Alat berat long arm dari BBWSC bersama Satgas Citarum Harum Sektor 22 mengeruk sedimentasi Sungai Cinambo wilayah Rw. 04 Kelurahan Cisaranten Kidul Kec. Gedebage, Minggu 6/11/2022 (oleh: zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Normalisasi Sungai Cinambo oleh satgas Citarum Harum Sektor 22 melalui Sub 09 masih terus berlangsung, Giat ini merupakan salahsatu upaya dalam pembenahan keutuhan sungai yang ada di Kota Bandung.
Normalisasi sungai, Satgas Citarum Harum Sektor 22 mengukur berbagai hal dan kekuatan personil, terutama fasilitas perawatan sungai yang memadai, yaitu jalan inspeksi dan fungsi yang signifikan berpengaruh kepada kondisi sungai.
Peltu Ihwan Maryudin, selaku DanSub 09 Satgas Citarum Harum Sektor 22 mengatakan, layaknya untuk menyelesaikan trouble sistem tata kelola sungai perlu dilakukan normalisasi, namun ini terkendala oleh fasilitas sungai di beberapa wilayah.
"Jika semua sungai memiliki fasilitas yang bagus, seperti jalan inspeksi dan area yang memadai maka alat berat bisa diturunkan. Namun sungai dibeberapa wilayah tidak ada fasilitas tersebut maka hanya beberapa sungai saja yang bisa dilalui alat berat," kata Ihwan kepada wartawan di lokasi pengerukan Sungai Cinambo, Minggu 6 November 2022.
Rata-rata kondisi sungai di Kota Bandung jelas mesti dilakukan normalisasi, hal ini terkendala oleh keadaan lokasi dan jalan inspeksi yang tidak ada, maka selama ini bagi sungai yang tidak memiliki fasilitas area perawatan yang luas hanya bisa dilakukan dengan normalisasi manual.
Alat berat sangat menunjang pada percepatan penataan kondisi sungai, dan ini sangat berpengaruh kepada oftimalisasi progres program Citarum Harum.
Perataan disposal bantaran Sungai Cinambo. |
"Untuk sungai yang tidak bisa dilalui oleh alat berat, sebisa mungkin kita bekerjasama dengan pemerintah daerah, yang selama berkolaborasi dengan Satgas Citarum Harum Sektor 22 dalam penataan daerah aliran sungai, dan ini sudah berjalan dengan baik," imbuh Ihwan.
Pendorongan Satgas Citarum Harum Sektor 22 pada maksimalisasi penataan sungai dan pencegahan pencemaran sungai kepada pemerintah daerah berikut semua elemen masyarakat sudah terkoordinasi dengan baik.
Dan itu salahsatu prestasi yang perlu dikembangkan untuk menciptakan keutuhan sungai dan pencemarannya.
"Seperti di wilayah ini kita menggunakan dua buah alat berat dan terlihat prospek kinerjanyq bagus. Karena wilayah sungainya memiliki fasilitas perawatan yang memadai juga banyak dukungan dari berbagai pihak Insha Allah semua akan berjalan dengan baik pula," akhir Ihwan.
Dukungan berbagai pihak disini menurut Peltu Ihwan Maryudin yaitu pendukungan dari berbagai elemen masyarakat, seperti pemerintah daerah, kewilayahan, pihak ke tiga dan masyarakat luas berikut akademisi semua berkolaborasi dengan Satgas Citarum Harum Sektor 22.
(zho)