Serma Cece (DanSub 15 Satgas Citarum Harum Sektor 22) ketika panen mentimun dan Kacang tanah di Sub 15, Kamis 10/11/2022 (Mg.Ule) |
60MENIT.co.id, Cimekar | Sektor 22 Citarum Harum Sub 15 melaksanakan panen kacang tanah dan Timun di lahan ketahanan pangan di Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Kamis (10/11/2022).
Baops Sektor 22 Serka Bayu di dampingi Dansub 15 Serma Cece menyampaikan, Panen kacang tanah dan timun merupakan hasil dari pemupukan BIOS 44 sehingga hasil panen melimpah.
“Hasil pemupukan BIOS 44 ini, panen kacang dan timun melimpah sehingga bisa membantu masyarakat yang ada di sekitar ini”. Katanya.
Hasil Panen ini, Bayu menyampaikan bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar dan anggota Sektor 22 Citarum Harum.
“Karena tujuan kita menanam ini hasilnya juga bisa dinikmati bersama”. katanya.
Sementara itu, menurut Dansub 15 Serma Cece, bahwa Lahan ketahanan pangan sebelumnya lahan tak produktif, kini menghasilkan banyak keuntungan dan manfaat untuk masyarakat.
“Di lahan ini, selain ditanami sayuran, juga ditanami, jagung, terong, kangkung, cabe, dan berbagai jenis tanaman lainnya”. Ujarnya.
Cece menjelaskan, tumbuh subur berbagai jenis tanaman itu, setelah sebelumnya Satgas Citarum Harum memanfaatkan cairan Bios 44 untuk memperbaiki unsur hara tanah di lahan tersebut.
“Dulunya lokasi ini tanahnya tandus dan kurang subur, kini lahan tersebut terlihat subur. Setiap ditanami sayuran maupun pohon produktif lainnya, tumbuh subur”. Tuturnya.
Serma Cece memerlihatkan panen kacang tanah. |
Lahan ketahanan pangan itu. lanjut Cece bisa menjadi sarana edukasi masyarakat untuk menambah wawasan dalam pemanfaatan lahan menjadi produktif serta menghasilkan berbagai jenis sayuran.
“Bahkan masyarakat sendiri bisa langsung panen atau memetik sendiri yang sudah siap dipanen. Karena kita menanam ini untuk mendukung ketahanan pangan”. Pungkasnya.
Perlu diketahui, Bios 44 berupa cairan perpaduan dari beberapa mikroorganisme yang berfungsi untuk memperkecil hingga menutupi rongga-rongga yang ada pada lahan gambut.
BIOS 44 ini hasil eksperimen dari TNI AD yang dikembangkan langsung oleh Kodam III / Siliwangi, yang sudah mempunyai hak paten dari Kemenkum HAM.
BIOS 44 sangat cocok dan sesuai dengan fungsi yang diharapkan, dan berhasil bisa menyuburkan tanaman pertanian serta mempercepat proses panen pada tanaman yang di tanam.
Selain untuk mengurai tanah tandus dan mencegah kebakaran, BIOS 44 ini dapat dipergunakan untuk perikanan.
(M.Warman)