Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya ketika menyambut Wisuda Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Sabtu 29/10/2022 (Seprudin) |
60MENIT.co.id, Ciamis | Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri acara prosesi Wisuda Universitas Galuh Ciamis bertempat di Ruang Auditorium Unigal Ciamis pada Sabtu (29/10/2022).
Sebanyak kurang lebih 1.500 Wisudawan yang terdiri dari Wisudawan Program Pascasarjana dan wisudawan Program Sarjana dari berbagai fakultas dan jurusan mengikuti kegiatan prosesi wisuda.
Dalam sambutannya, Bupati Ciamis menyebutkan bahwa Universitas Galuh merupakan salah satu aset yang tak ternilai bagi Pemerintah Kabupaten Ciamis.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, Bupati menyebutkan keberadaan Unigal Ciamis telah memberikan dampak yang positif sebagai multiplier effect bagi masyarakat di Kabupaten Ciamis.
"Keberadaan Unigal ini memberikan multiplier effect bagi perkembangan ekonomi masyarakat, baik dari transportasi, kost-kostan serta manfaat lainnya bagi masyarakat, " Terangnya.
Apalagi dijelaskan Bupati bahwa mahasiswa yang berkuliah di Unigal bukan hanya masyarakat Ciamis saja, melainkan dari luar daerah, terutama Kabupaten Kota tetangga seperti Kota Banjar, Pangandaran, Tasikmalaya, Kuningan, Cilacap dan lainnya.
Mahasiswa Unigal yang di Wisuda |
"Tentu ini peluang, banyak mahasiswa berasal dari luar daerah, termasuk para pejabat daerahnya banyak yang berkuliah disini, " Tandasnya.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa dari waktu ke waktu Universitas Galuh ini telah menunjukan perkembangan dan kemajuan yang signifikan.
"Selama ini saya memantau terus perkembangannya, alhamdulillah selangkah demi selangkah telah menunjukan perkembanganya," Katanya.
Dengan bertambahnya para sarjana lulusan Unigal ini, Bupati berharap dapat membawa kinerja yang lebih baik di bidang pemerintahan maupun pembangunan di Kabupaten Ciamis.
"Berharap bapak ibu semua mengejar pendidikan tidak hanya semata- mata untuk naik jabatan, tetapi harus mampu menciptakan kinerja yang baik bagi kepentingan masyarakat maupun instansi dimana dimana bapak ibu mengabdikan diri," Terangnya.
(P. Seprudin)