60MENIT.co.id, Kab. Bandung | HM. Yoyo Partoyo, S.E., Tokoh Tim Sepak Bola Santri Salafiyah Al-falah Kabupaten Bandung, mengadakan Tasyakur Bini'mah atas kemenangan Jabar 1 di Liga Santri Tahun 2022 sebagai juara 1, bertempat di GBA 2, Jumat Malam 28 Oktober 2022.
Tim Sepak Bola Jabar 1 Pesantren Salafiyah Al-Falah Desa Lengkong Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung ini diposisikan di Tim Jabar 1 sebagai perwakilan Provinsi Jawa Barat untuk bertanding di Liga Santri Tahun 2022 merebutkan Piala Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) yang dikomando oleh Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M.
Pada Tasyakur Bini'mah ini dihadiri oleh Camat Bojongsoang Kabupaten Bandung (Bambang Sukmawijaya), para pemain Tim Bola Jabar 1, Ketua Pondok Pesantren juga sesepuh Salafiyah Al-falah Kabupaten Bandung dan para tokoh masyarakat GBA 2.
Pada sambutan tasyakur, HM. Yoyo Partoyo, S.E., mengatakan, dirinya sangat senang atas kemenangan juara 1 ini, sehingga luapan bahagiapun terurai pada acara tasyakuran.
Tokoh dan Pemain Tim Bola Jabar 1. |
"Saya merasa senang atas kemenangan ini, terus terang ketika Tim Jabar 1 main di babak final posisi saya sedang umroh dan berada di Hijir Ismail, dengan spontan saya melakukan Doa supaya Tim Bola Jabar 1 menjadi juara 1," ujar Partoyo.
Atas terkabulnya doa tersebut, maka Tim Bola Jabar 1 akan dibawa wisata ke Pantai Pangandaran, menurut Yoyo Partoyo niat ini sudah terucap sejak awal Tim Bola Jabar 1 mengikuti pertandingan.
Tokoh Masyarakat GBA 2 (H. Yatiman, H. Zaenal Arifin, Hj. Neni Nurzanah) dan 3 (Kang Sayaeful). |
Sebelumnya, Hj. Neni Nurzanah Partoyo menyapa kepada para pemain bola Tim Jabar 1, ia mendorong hingga kemajuan kedepan sebagai ajang prestasi sejak muda diraih oleh semua pemain.
"Kita bersyukur atas kemenangan ini, semoga kedepannya lebih bagus lagi, Ibu yakin para pemimpin daerah akan bangga atas kemenangan ini, karena adik-adik sudah mengangkat prestasi daerah utamanya Kabupaten Bandung dan Provinsi Jawa Barat," singkat Neni.
Isian dari tasyakuran ini selain makan malam juga disajikan nonton bareng (nobar) ketika Tim Bola Jabar 1 (Santri Salafiyah Al-Falah) tanding final melawan Santri Nurul Huda (Jatim 3), menang finalti 5-3 untuk Jabar 1. Hingga para tokoh GBA 2 lebih menyoroti Jovan sang pemain Salafiyah Al-Falah yang lincah dan memiliki ciri yang khas kepala plontos.
Pengurus Pesantren Salafiyah Al-falah dan para santri sedang menikmati nobar final Jabar 1 vs Jatim 3. |
Di tempat yang sama, Camat Bojongsoang (Bambang Wijaya) menyampaikan nasihatnya, ia mengaplikasikan ke sebuah kacang tanah dimasukkan ke atas mangkok yang berisi air dan terapung, terus kacang tersebut di kupas bijinya dimasukkan ke dalam mangkuk yang sama maka tenggelamlah biji kacang tersebut.
"Artinya dengan kemenangan ini kita sudah ada di tingkat atas, saya harap kalian jangan sampai seperti Kacang yang Lupa Kulitnya, tetap apapun itu ini semua berkat kebersamaan yang kuat yang membawa kita ke tingkat atas ini," ujar Bambang.
Ketua Pondok Pesantren Salafiyah Al-falah Ustadz Gufron, pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, atas dukungan dan berbagai inisiatif yang mendorong kepada pemenangan Tim Bola Jabar 1 Salafiyah Al-Falah.
"Nasihat-nasihat di atas membuktikan bahwa semua tokoh dan sesepuh masyarakat juga pejabat pemerintah kewialayahan sangat mengapresiasi dalam kemenangan ini, semoga ini adalah awal dari kebaikan untuk menjunjung tinggi Pondok Pesantren Salafiyah Al-falah untuk memajukan para santrinya," singkat Gufron.
(zho).