 |
| Drum Pori hasil karya Satgas Citarum Harum Sektor 22 di KBU Cimenyan, Sabtu 18/09/2022 (Mg.Ule) |
60MENIT.co.id, Kab. Bandung | Satgas Citarum Harum Sekor 22 Sub 17 meninjau tandon air di lahan kritis, di kawasan Bandung Utara Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Minggu (18/9/2022)
Tandon air di lahan kritis dimaksudkan untuk memulihkan kesuburan tanah, melindungi tata air, dan kelestarian daya dukung lingkungan.
Untuk diketahui, wilayah Cimenyan merupakan salah satu titik lahan kritis di wilayah hulu DAS Citarum. Sektor 22 sendiri sudah memasang sebanyak 34 tandon air di tanah datar maupun tanah dengan kemiringan.
Dansub 17 Sertu Tasban Doloan mengatakan, jika kemarau panjang, masyarakat kerap kekurangan air. Pasalnya lahan di sana mayoritas ditanami tanaman semusim dan adanya alih fungsi lahan. Ketika hujan turun, air larinya ke sungai tidak meresap ke tanah dengan baik.
“Dengan adanya tandon air ini setidaknya air dapat meresap ke dalam tanah dengan baik. Selain itu juga bisa menjadi cadangan air kelak jika musim kemarau datang". Ujar Tasban.
Lebih lanjut, Tasban mengatakan, pemasangan tandon air bukan hal yang asing bagi Sektor 22.
"Alhamdulillah banyak dukungan karena semua untuk masyarakat juga". Katanya.
Terkait dengan pemulihan lahan kritis, Tasban menambahkan, hal itu merupakan kewenangan bersama. Bukan hanya tugas Satgas semata, melainkan menjadi tanggung jawab semua pihak mulai dari perangkat desa, pemerintah daerah dan juga masyarakat sendiri.
“Tandon air hanya sebagian kecil dari upaya kami dalam memulihkan lahan di Kawasan Bandung Utara (KBU)". Pungkasnya.
(M.Warman)