Tampak tanah longsoran menutup sebagian rumah, Kampung margamulya Rt 03/01 Desa Karangpaningal kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Jumat Malam, Pukul 19:25, 23/9/2022 (Seprudin) |
60MENIT.co.id, Ciamis | Satu keluarga yang berjumlah lima jiwa warga Kampung margamulya Rt 03/01 Desa Karangpaningal kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis Jawa Barat terpaksa harus mengungsi ke kerabatnya karena rumahnya ambruk tertimbun tanah dari tebing yang longsor pada malam Sabtu pukul 19:25 Jumat (23/9/2022).
"Kondisi rumah keluarga ini sudah tidak bisa dihuni lagi karena rusak berat khususnya pada bagian dinding. Meskipun tidak ada korban jiwa, tetapi satu keluarga harus mengungsi," kata Kepala Desa Karangpaningal (Ngudiarto) malam sabtu. Informasi yang dihimpun dari beberapa warga dan berikut pak Rt Dikdik, peristiwa tebing longsor di RT 03/ 01 Desa Karangpaningal. Kecamatan Tambaksari ini terjadi saat tengah turun hujan.
Kondisi dalam rumah. |
Diduga dinding tebing yang terus menerus digerus air hujan sehingga kondisi tanah menjadi labil, akhirnya tebing tanah yang berada di belakang sebagian rumah milik Econ Karsan (52) kena dampak tanah longsor rumah bagian belakang rumah korban.
Menurut keterangan dikdik, saat kejadian seluruh keluarga sedang berada di ruang depan lagi nyantai di depan rumah (teras), tiba tiba terdengar suara gemuruh berasal dari belakang rumah yang diiringan dengan suara seperti dentuman yang cukup keras.Salah satu pemilik rumah penasaran dan memeriksa ruang belakang atau dapur terkejut dan spontan berteriak setelah melihat sebagian rumahnya sudah ambruk tertimbun tanah dari tebing yang longsor. Mendengar teriakan, sekeluarga bergegas menghampiri dan hanya bisa mengelus dada, sebagian rumahnya sudah jebol dengan tanah.
Samping kiri luar. |
Ia mengatakan hingga saat ini di lokasi petugas Kuta gana Sujana bersama Dedis, penanggulangan bencana bersamaan dengan kepolisian Kapolsek Rancah, personel, TNI, Polri, relawan dan masyarakat masih belum bisa membersihkan material longsoran dan reruntuhan bangunan rumah disebabkan hujan masih deras. Untuk sementara mengungsi di rumah saudaranya.
"Meski tidak ada koban luka maupun jiwa, tapi keluarga mengalami kerugian materil dari kerusakan rumahnya itu dan mereka pun memilih untuk mengungsi khawatir terjadi longsor susulan ditambah rumahnya sudah tidak layak dan terancam ambruk," Ujar Dikdik.
(P Seprudin)