60MENIT.co.id, Bandung | Penataan infra struktur dari Pemerintah Kota Bandung berbasis tata kelola persampahan, Satgas Citarum Harum Sektor 22 selalu dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Hal ini termasuk pada Pre Construction Meeting (PCM) untuk kegiatan 1 Pekerjaan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pilot Project Kawasan Tuntas Sampah Kota Bandung.
Sebuah giat yang diprakarsai oleh Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa barat, melakukan meeting bersama Satgas Citarum Harum Sektor 22, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung berikut beberapa OPD yang terlibat dalam projek tersebut, bertempat di Ruang Rapat Lantai 3, Bidang Infrastruktur Permukiman Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat. Jalan Kawaluyaan Indah No. 4 Bandung, Jumat 9 September 2022.
Dansektor 22 Citarum Harum, Kol. Kav. Sugiono, S.I.P., didampingi Bamin Serma Agung Setia Purnama, S.E., menghadiri acara meeting tersebut. Dengan tujuan menelisik perencanaannya supaya tidak menghambat program Citarum Harum.
"Meeting ini sangat perlu bagi kita sebagai Satgas Citarum Harum perlu jelas, dengan maksud program apapun yang berkembang di pembangunan daerah kita harap jangan sampai bertolak belakang dengan program Citarum Harum," jelas Sugiono.
Kenyataannya Satgas Citarum Harum Sektor 22 selalu kolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam menata lingkungan dan sungai. Keberhasilan program Citarum Harum ini akan dinikmati dan sebagai kemajuan pemerintah itu sendiri, terutama meningkatkan kenyamanan, kebersihan dan kesehatan juga pemajuan perekonomian.
Semua yang mengikuti Pre Construction Meeting. |
Meeting Pekerjaan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pilot Project Kawasan Tuntas Sampah Kota Bandung, sebagai pemenang pekerjaan ini sudah diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Sehingga pada kesempatan ini dibahas pula rencana tata kerja sehingga masuk dalam pengawasan yang bekerja sama dengan Satgas Citarum Harum Sektor 22.
"Pada pelaksanaan pekerjaan tentunya dari pihak Satgas Sektor 22 akan kita libatkan, terutama dalam pengawasan," singkat Sugiono.
Pekerjaan Pengadaan Sarana dan Prasarana Pilot Project Kawasan Tuntas Sampah Kota Bandung lebih pasti ada dalam keterlibatan pengawasan DLHK Kota Bandung sebagai penerima manfaat atas projek tersebut.
Pejabat pengadaan merupakan pemilik pekerjaan ini dari Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa barat, memberi kewenangan pula kepada Satgas Citarum Harum Sektor 22 sebagai pengawasan tata kelola lingkungan sungai, sehingga setiap perkembangan kewilayahan yang mengacu terhadap sinergitas program Citarum Harum.
"Kita yakin kondusifitas ini selalu dijaga bersama Pemerintah Daerah, karena keterlibatan pada Program Citarum Harum disitu melibatkan pemerintahan, sehingga kita bisa menguatkan program yang mengacu pada percepatan progres Citarum Harum harus terkendali dengan baik," jelas Sugiono.
Sebagai penguatan keterlibatan pekerjaan, maka Diskimrum Jabar melibatkan meeting kepada, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, Komandan Satuan Tugas Sektor 22 Citarum Harum, Lurah Kelurahan Antapani Tengah, Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Bina Usaha Sejahtera Antapani Tengah, Direktur CV. Bina Rizqy sebagai pemenang tender, Direktur CV Hendra CO (Pengawas Lapangan) dan Direktur Tri Cakra Wahana (Konsultan Perencana).
Kehadiran personel meet up tersebut menjadi sumber kesepakatan, bahwa Pengadaan Sarana dan Prasarana Pilot Project Kawasan Tuntas Sampah Kota Bandung harus menjadikan program yang turut menunjang pada keberhasilan Program Citarum Harum.
(zho)