 |
| Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 13 Dipimpin Peltu Nur Suhud, membersihkan Anak Sungai Citepus wilayah Rw 09 Kelurahan Kebonlega Kecamatan Bojongloa Kidul serta penanaman pohon buah produktif dan patroli sungai, Senin 5/09/2022 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Perawatan Sungai oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 masif dilakukan bersama aparat kewilayahan dengan tema kolaborasi sebagai bentuk giat kebersamaan pentahelix yang selama ini dibangun dalam suksesi Perpres 15 Tahun 2018.
Dansub 13 Sektor 22 Citarum Harum Peltu Nur Suhud, memimpin pada perawatan Anak Sungai Citepus di wilayah Rw 09 Kelurahan Kebonlega Kecamatan Bojongloa Kidul, dilengkapi dengan penanaman pohon buah produktif dan patroli sungai di wilayahnya.
"Menguatkan kolaborasi dengan kewialayahan ini sudah berjalan lama, memang hal ini sangat perlu buat progres Citarum Harum, karena program ini membutuhkan orang banyak terutama untuk menata pola hidup masyarakat maupun tata kelola sungai yang benar," kata Nur Suhud, kepada awak media di lokasi karya bakti, Senin 5 November 2022.
 |
| Bersama aparat kewilayahan dan Gober dan Baraya Sektor 22. |
Fungsi pemerintahan daerah dalam progres Citarum Harum yaitu menjadi objek yang bergerak turut melaksanakan program Citarum Harum yang dipimpin Satgas dari pasukan TNI sebagai eksekutor program di lapangan.
Menurut Peltu Nur Suhud kelengkapan personil bukan dari aparat pemerintah saja, namun perlu golongan lain, yaitu masyarakat itu sendiri, akademisi, pengusaha dan kaum cendikiawan atau jurnalis yang bersama-sama bergerak mencapai satu tujuan yaitu penciptaan sungai bersih dan sehat.
"Seperti hari ini kita bergerak bersama aparat kewilayahan, kita ambil pula dari unsur masyarakat. Terutama penggerak dari aparat wilayah sangat dibutuhkan soalnya kita berhadapan dengan masyarakatnya di lingkungan kekuasaannya," jelas Nur Suhud.
 |
| Pembersihan juga dilakukan di sepanjang wilayah Rw 09 Kebonlega. |
Dalam upaya mewujudkan program Citarum Harum, Satgas Sektor 22 selalu melakukan komunikasi sosial kepada masyarakat, artinya penguatan edukasi terhadap mereka tentang pola hidup bersih dan sehat selalu dianjurkan setiap hari oleh Satgas Sektor 22.
Hal itupun menjadi acuan dasar oleh Satgas, karena sebagai penerima manfaat hasil program ini adalah mereka, jika jati diri masyarakat terisi edukasi yang sesuai program Citarum Harum maka keberlangsungan kebersihan sungai dan lingkungan akan berjalan selamanya.
"Itu tujuan kami dalam program Citarum Harum, yaitu bisa sinergi dengan masyarakat, sinergi dengan pemerintah dan sinergi pula dengan semua pihak yang bergerak semua membutuhkan sungai dan lingkungan yang bersih dan sehat" jelas Nur Suhud.
(zho)