 |
| 60menit.co.id | Foto diambil langsung dari markah tweeter, Senin 1/08/2022 (zhovena) |
SITUS PORNO DI APL TWEETER MASIH BEBAS TAYANG, KEMENKOMINFO DIHEBOHKAN TIDAK BLOKIR SLOT KARENA DIANGGAP BUKAN JUDI.
60MENIT.CO.ID | Kementerian Kominfo perlu menorehkan perhatian pula di markah tweeter, soalnya tagar porno di tweeter masih bebas tayang dan bisa di buka oleh siapapun.
Hal yang lebih penting lagi aplikasi media sosial diharuskan menayangkan ajang pendidikan, baik bidang teknologi maupun pendidikan lainya yang bisa membangun kaidah Ahlak dan karya positif di masa hidup masyarakat banyak.
Keharusan Kementerian Kominfo lebih menyelia postingan yang bertagar pelarangan, atau postingan yang merusak mental maupun dedikasi masyarakat terutama memerhatikan tagar tweeter porno karena sampai saat ini (Senin 1/08/2022) tagar tersebut masih bebas ditonton.
Hal serupa Kementrian Kominfo baru mau akan memblok Tag Porno Facebook, dan ini sudah heboh namun masih belum, sedangkan Tag Porno di Tweeter masih tayang bebas, disini bisa dilihat jelas kinerja Kementerian Kominfo hanya cuap belaka tidak ada aksi tindakannya.
Heboh pula adanya isu soal pemerintah yang akan memblokir beberapa aplikasi terkenal dan familiar di kalangan masyarakat, di antaranya Google, Facebook, dan juga WhatsApp. Kabarnya mereka tidak mendaftarkan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) mereka, sehingga ini yang menjadikan alasan Kominfo mau memblokir aplikasi-aplikasi tersebut.
Kedisiplinan dari Kemenkominfo terkait masalah diatas masih belum terlihat, soalnya masih ada tagar yang menghosting konten yang dinilai jijik, judi, porno bahkan pelecehan nama baik masih banyak dan bebas di hosting.
Kami berharap, pemerintah lebih ketat dan jeli dalam pengawasan tagar yang melanggar susila, moral dan dedikasi yang salah, supaya masyarakat terutama generasi muda bisa terbimbing oleh teknologi canggih yang disajikan google yang saat ini marak bebas dibuka oleh siapapun.
(zho)