60MENIT.co.id, Bandung | Rimbunnya rumput liar dan sulitnya posisi kirmir sungai tak menyurutkan semangat Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 11 untuk terus bergerak melakukan percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan daerah aliran sungai citarum.
Salah satunya di Sungai Cijalupang yang terletak di wilayah RW. 02 Kelurahan Cisaranten Wetan Kecamatan Cinambo Kota Bandung. Di kirmir sungai terdapat banyak sekali rumput liar yang bahkan hampir menutupi kirmir sungai tersebut.
Nampak di lokasi Dansub 11 Sektor 22 Satgas Citarum Harum Serma Abdulloh Fauzi berikan motivasi yang khas kepada anggotanya untuk turun menuntaskan permasalahan sungai yang ada di wilayah kerjanya.
Diketahui bahwa rumput liar yang berada di lokasi yang begitu sulit di jangkau masih dapat di antisipasi dan di atasi dengan melakukan pembersihan serta pembabadan rumput liar di sungai tersebut.
Dansub 11 Sektor 22 Satgas Citarum Harum Serma Abdulloh Fauzi mengatakan, pembersihan di sungai tersebut dengan cara membabad rumput liar dan mengangkat sampah-sampah yang ada di sungai tersebut.
Kondisi Sungai Cijalupang sebelum dinersihkan |
"Selama tidak ada perawatan, akan nampak seperti hutan, rumput liar pasti tumbuh dan banyak bahkan menutupi kirmir sungai sehingga kita yang melihat enggan untuk melintasinya di khawatirkan di sana jadi sarang binatang berbahaya". Ucap Abdulloh. Selasa (30/8/2022).
Namun demikian, lanjut Abdulloh, selaku satgas harus bisa dan mampu untuk memberikan rasa manja pada mata dari apa yang kita lihat terasa nampak indah dalam pandangan.
"Hal inilah yang di cita-citakan semua orang, pemandangannya indah, sungainya bersih, bantarannya rapih, airnya jernih, aman nyaman dan asri". Jelasnya.
Abdulloh berharap, semoga kedepan tidak hanya kami yang menuntaskan permasalahan sungai, namun segenap warga masyarakat sekitar untuk bisa saling merawat serta menjaga agar sungai kembali pada fungsinya.
"Yang terpenting kami tetap menjaga soliditas dengan unsur kewilayahan dalam menuntaskan permasalahan sungai, kami himbau jangan membuang sampah sembarangan terutama ke daerah aliran sungai serta terapkan pola hidup bersih dan sehat". Tutup Abdulloh Fauzi.
(Sholeh)