60menit.co.id | Tampak grafik pH air limbah Pt. Karya Utama Putra Mandiri Pabrik Aksesoris dan Perhiasan, Jl. Cicukang Kel. Cigondewah Kaler Kec. Bandung Kulon, Selasa 9/08/2022 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Peltu Aris Santoso, Dansub 06 di Sektor 22 Citarum Harum bersama anggota melakukan pengecekan Instalasi Pengolahan Air Limbah di Pt. Karya Utama Putra Mandiri sebuah Pabrik Aksesoris dan Perhiasan beralamat di Jl. Cicukang Kelurahan Cigondewah Kaler Kecamatan Bandung Kulon.
Perusahaan yang bergerak di bidang aksesoris dan perhiasan ini menggunakan cairan kimia berbahaya yaitu salahsatunya adalah air raksa.
"Sehingga kami lakukan pemeriksaan dan pengawasan bidang limbah cair yang dibuang sesuai baku mutu atau tidak, walaupun hanya berbekal kertas lakmus sebagai media pengukur pH," singkat Aris, Selasa 9 Agustus 2022, kepada awak media melalui WA.
Pengetahuan kondisi limbah yang beracun dan tidaknya, Satgas Citarum Harum Sektor 22 berbekal pengetahuan hasil Bintek oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung, dengan bimbingan khusus untuk kolaborasi menangani limbah yang dihasilkan industri dan lainya.
Menurut Peltu Aris Santoso bahwa pabrik yang bergerak di bidang aksesoris dan perhiasan ini Ipalnya sudah standar memiliki kapasitas yang benar, sehingga limbah akhir sudah memenuhi baku mutu yang sesuai aturan pemerintah.
Kondisi Ipal Pt. Karya Utama Putra Mandiri. |
Kendati demikian, menurut Peltu Aris Santoso jika diabaikan ditakutkan ada kelalaian dari pihak pengusaha, hal ini sering terlihat jika Satgas Citarum Harum Sektor 22 sedang melakukan patroli sungai.
"Semua jenis usaha industri tentunya kita lakukan pengawasan dan pengecekan Ipal, soalnya masih ada pengusaha yang nakal dan ini harus kita pantau dan periksa supaya benar-benar disiplin," tegas Aris.
Kondisi pH (derajat keasaman) Limbah Pabrik aksesoris dan perhiasan (Pt. Karya Utama Putra Mandiri) menunjukkan di angka 7, artinya limbah yang dihasilkan di sini sudah tepat sesuai baku mutu.
(zho)