 |
| 60menit.co.id | Kol. Kav. Sugiono, S.I.P., Dansektor 22 Satgas Citarum Harum beserta DSDABM Kota Bandung tabur satu kwintal bibit ikan nila merah di Sungai Cikapayang wilayah depan Kantor Balai Kota Bandung. Kamis 07/07/22 (Mg.Oleh). |
60MENIT.co.id, Bandung | Dansektor 22 Satgas Citarum Harum beserta DSDABM Kota Bandung tabur satu kwintal bibit ikan nila merah di Sungai Cikapayang yang berlokasi di depan Kantor Balai Kota Bandung. Kamis (07/07/22).
Sungai cikapayang yang merupakan salah satu sungai yang di jadikan lokasi wisata edukasi yang berlokasi berada di pusat pemerintahan Kota Bandung menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Kota Bandung.
Bibit ikan yang di tabur di Sungai tersebut bertujuan untuk menguji seberapa bersih air yang mengalir di sungai tersebut, dengan ekosistem yang ada jika ikan saja dapat hidup maka air tersebut bisa dikatakan layak.
Kol Kav. Sugiono, S.I.P, menyampaikan, Sektor 22 Citarum Harum berkolaborasi bersama DSDABM Kota Bandung melaksanakan penaburan bibit di sungai cikapayang yang merupakan anak dari Sungai Cikapundung.
"Penaburan ini untuk, mengukur indikator bagai mana air tersebut layak digunakan atau tidak sebagai habitat dari ikan". Ucapnya.
Dansektor 22 berharap, dengan penaburan ini, ikan bisa berkembang hidup dan harus di jaga, karena banyak laporan bahwa lokasi tersebut di gunakan tidak sebagaimana mestinya.
"Dalam hal ini, satgas akan melaksanakan patroli dan pengawasan di area sungai cikapayang, sehingga kendala-kendala negatif bisa diatasi". Jelasnya.
Kabid Pendayagunaan SDA, Erni Setiawati, S.Sos., M.Si. Menambahkan, DSDABM Kota Bandung melakukan treatment dari hulu sungai dengan menggunakan metoda biocord, yang kita alirkan ke hilir dalam keadaan kondisi layak untuk habitat air.
"Sekitar 1 kwintal bibit ikan nila merah kita tabur di sungai cikapayang ini". Tambahnya.
Erni berharap ke depan ikan yang ada dapat berkembang biak dan menjadi besar.
"Kami berpesan kepada warga masyarakat agar ikut menjaga agar ikan dapat hidup dan berkembang biak di sungai Cikapayang ini". Pungkasnya.
(Sholeh)