60MENIT.co.id, Bandung | Wartawan Team Delapan mengadakan pertemuan khusus dengan Dansektor 22 Citarum Harum (Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P.,) bertempat di Posko Sektor 22 jl. Suryalaya 9 No. 2 Kelurahan Cijagra Kecamatan Lengkong Kota Bandung.
Pada kesempatan ini Kolonel Inf. Eppy Gustiawan memaparkan sepak terjang di lapangan yang selama ini dilakukan oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 dalam penegakkan peraturan Presiden No 15 Tahun 2018.
"Kita bergerak di lapangan menjalankan peraturan Presiden No 15 Tahun 2018 yang dianggap simpel tapi begitu luas lingkup geraknya. Kuncinya adalah satu, yaitu kita ambil benang merahnya," tegas Eppy, Minggu 3 Juli 2022.
Komandan Eppy, panggilan akrab Dansektor 22 Citarum Harum, lebih memaparkan tentang pemahaman sumber aksi yang bersentuhan dengan tugas pokok dan fungsinya dari berbagai kedinasan yang mengerucut kepada peraturan perundang-undangan sesuai dengan lembaga mereka masing-masing.
Ia menjelaskan lagi, dalam peraturan perundang-undangan tersebut menjelaskan semua aturan yang berlaku, sehingga di situlah benang merah muncul yang membuat dasar kuat dalam pergerakan dari Satgas Citarum Harum Sektor 22 di wilayah kerjanya.
"Kita jadi faham, ketika kita berjalan dalam menegakkan Perpres 15/2018 yaitu misi Program Citarum Harum, maka dengan sendirinya kaum pentahelix bergabung bersama kita dengan alasan mereka yaitu turut peduli dengan tindakan kita yang sangat terang alasannya," ujarnya.
Pengembangan Inovasi
Pergerakan Dansektor 22 Citarum Harum yang dipimpin Kolonel Inf Eppy Gustiawan sangat diapresiasi oleh semua kalangan, dengan hasil yang jelas bisa dipantau di lapangan.
"Kuncinya hanya satu, kita tidak ada kepentingan pribadi dalam aksi, sehingga implementasi di Langan terjadi improvisasi secara berbarengan dengan tidak diduga pendukungannya kuat pula dari mereka," Sontak Kolonel Eppy.
Aksi yang sangat menonjol dari Kolonel Eppy Gustiawan selama memimpin Satgas Sektor 22 adalah Penertiban Bangunan liar. Ia menegaskan fungsi naung tanpa izin itu jelas berhubungan dengan yustisi, baik melalui pemerintah daerah maupun secara sosial. Bahkan pemerintah daerah pun merasa terbantu dengan aksi penertiban fungsi naung ini, termasuk normalisasi aturan bahwa wilayah tersebut bisa berguna untuk rawat pemeliharaan sungai bagi dinas terkait yang berkewajiban dalam tata kelola sungai yang sebenarnya.
Aksi ini mendapat acungan jempol dari Team Delapan Citarum Harum, sehingga mereka sangat berharap ada Kolonel Inf. Eppy Gustiawan lainya sebagai Dansektor di Citarum Harum, ataupun kalau ada riplikanya yang menyerupai Kolonel Eppy, "tegas salahsatu Team Delapan".
Diskusi satu jam antara wartawan Team Delapan Citarum Harum bersama Dansektor 22 Kolonel Inf Eppy Gustiawan berjalan dengan humanis, diisi dengan sendau gurau yang sehat, sehingga terjadi keakraban dan kekeluargaan yang kuat diantara mereka.
(zho)