 |
| 60menit.co.id | Tampak Dansektor 22 Citarum Harum (Kolonel Inf Eppy Gustiawan, S.I.P.,) menjabarkan hasil kerja lewat video kepada Dansektor 22 yang baru (Kol. Kav. Sugiono) di Posko Sektor 22 Jl. Suryalaya 9 No 2 Regol Kota Bandung, Senin 4/07/2022 (zhovena). |
60MENIT.co.id, Bandung| Pengenalan progres Sektor 22 Citarum Harum dari Dansektor 22 lama (Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P.,) ke Dansektor 22 baru (Kol. Kav. Sugiono), bertempat di Posko Satgas Sektor 22 Citarum Harum Jl. Suryalaya 9 No 2 Kelurahan Cijagra Kecamatan Regol Kota Bandung.
Paparan Kolonel Eppy Gustiawan, lebih ke penertiban bangunan liar di wilayah bantaran sungai yang mulai difokuskan oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 di seluruh wilayah kerjanya, giat ini sangat berkontribusi kepada progres Citarum Harum seperti halnya penertiban limbah industri maupun limbah domestik.
"Penertiban bangunan liar ini sangat berpengaruh terhadap keutuhan dan bersihnya sungai, sehingga mereka yang kena dampak bisa mengerti dengan sendirinya pasca dilakukan sosialisasi oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22," singkat Kolonel Eppy, Selasa 4 Juli 2022 dihadapan awak media.
 |
| Para DanSubsektor di Sektor 22 Citarum Harum. |
Hal yang signifikan yang memengaruhi derajat kejernihan air sungai adalah kotoran hewan yang selama ini belum ada gerakan pemerintah daerah setempat yang tepat guna. Yaitu akibat produksi susu yang terkenal se-Asia tepatnya di Kecamatan Lembang kabupaten Bandung Barat.
Berikutnya Kolonel Inf. Eppy Gustiawan memaparkan pula tentang kondisi di Kawasan Bandung Utara (KBU) Cimenyan, wilayah ini telah terjadi alih fungsi lahan dari kawasan Hutani me Kawasan Pertanian yang menjadi mata pencaharian masyarakat untuk memenuhi segala kebutuhannya.
"Maslah kotoran hewan di Lembang hampir menyerupai kondisi lahan kritis di Cimenyan, namun lahan kritis di Cimenyan sudah berangsur membaik soalnya sampai saat ini kita terus melakukan penanaman pohon keras, sedangkan di Lembang sangat berpengaruh kepada Icon Produksi Susu yang mendunia, maka penertiban kotoran hewan perlu pembahasan yang lebih matang lagi," kata Kolonel Eppy.
 |
| 60menit.co.id, foto bersama awak media |
Penjabaran pengenalan progres Citarum Harum di Sektor 22 kepada Dansektor 22 yang baru melalui pemutaran vidio, sehingga progres bisa terbukti jelas dan langkah berikutnya tinggal melanjutkan.
Kolonel Eppy Gustiawan menyebut fungsi media yang biasa berkolaborasi dengan sektor 22, "Media adalah sebagai corong untuk viralisasi kinerja Satgas Sektor 22, dan faktanya hasil kerja satgas bisa terkenal oleh dunia," jelasnya.
Kolonel Eppy Gustiawan berharap, semua masalah yang ada bisa teratasi oleh Dansektor 22 yang baru, soalnya rotasi jabatan itu sudah biasa maka tindak lanjut progres yang telah dilakukan oleh kita bisa berlanjut dengan baik," tutupnya.
Kolonel Kavaleri Sugiano mengutarakan, tentang riwayat dirinya hingga hari ini berada di Satgas Sektor 22 Citarum Harum. Ia menambahkan suportnya kepada para DanSubsektor bahwa berkat anggotanya bisa menjadikan Kolonel Eppy Gustiawan harum di tengah Satgas Citarum Harum.
"Tanpa semangat kerja para anggota satgas Citarum Harum Sektor 22, Dansektor tidak ada apa-apanya, oleh karenanya saya sangat mengapresiasi kinerja para bapak-bapak DanSubsektor ini, Pak Eppy Gustiawan bisa harum di tengah-tengah Satgas Citarum Harum, mari kedepan kita melanjutkan gerakan Pak Eppy supaya sektor 22 lebih baik lagi," ujar Kolonel Kav. Sugiono.
Ia menambahkan, "Apa yang telah dilakukan oleh Bapak Kolonel Eppy capaiannya sudah berlanjut bagus gaungnya itu viral, maka kami perlu dukungan dari temen-temen wartawan agar bisa menggaungkan minimal menyamai Pak Eppy, mudah-mudahan bisa lebih," harap Sugiono.
(zho)