 |
| 60menit.co.id | Habis Dilalap si Jago Merah, Lima Rumah di Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis, Senin Sore 11/07/2022 (P.Seprudin) |
60MENIT.co.id, Ciamis | Warga Kampung Adat Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis lima rumah seketika dilalap si jago merah ludes mencakup kerugian kurang lebih enam ratus juta rupiah.
Lima Rumah warga kampung adat Rt001/004 Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis mengalami kebakaran. Si jago merah menjalar dari dalam pada Senin (11/7/2022) sekitar pukul 15.00 WIB atau selepas salat ashar.
Kepala desa Karangpaningal, Ngurdianto, membenarkan adanya kebakaran Rumah warga yang ada di kampung adat pada sore tadi. Diduga kebakaran dipicu dari kosleting listrik.
 |
| Warga setempat hanya bisa menyaksikan. |
Rumah korban yang dilalap si jago merah Warsim sebagai Ekbang desa Karangpaningal, Carla, Dasman, Boneng, Suryana.
"Menemui salah seorang warga Kuswa menceritakan, tadi sore kejadiannya sekitara pukul 15.00, api diduga dari kosleting listrik tiba tiba ada anak memberi tau ke Pak Warsim bahwa percikan api sudah di atas rumah menyala . Kemudian mengabiskan lima rumah di perkirakan kerugian Enam ratus juta rupiah terdapat banyak barang mudah terbakar ucap Kuswa kepada 60menit.com/co.id senin (11/7/2022).
Rumah yang dilalap si jago merah rumah korban Ekbang Warsim motor 2 unit padi 70 karung ikut terbakar, Carla, Dasman, Boneng. Itu nama korban rumahnya yang ludes dilalap sijago merah. Kuswa sebagai Kasi Pemerintahan desa Karangpaningal, kebakaran lima rumah waga kampung adat pertama kali diketahui sekitar pukul 15.00 WIB oleh pemilik rumahnya Warsim istrinya baru selesai sholat Ashar yang berada di dalam rumahnya.
 |
| Beberapa warga terdampak dan pengamanan barang perabotan. |
Sebagian warga dan langsung menelepon Dinas Kebakaran, setelah 1 jam 1 unit Mobil Dinas Kebakaran yang ada di wilayah kecamatan rancah kendaran sudah siaga ada dia unit tidak lama datang ke tempat kejadian. disayangkan dalam keadaan jauh medan jalanya pun agak banyak kendala jalanya proses evakuasi dan pemadaman terhambat.
"Cuman sayang api dapat dipadamkan dan kondisi rumah sudah habis dan dari hasil penyelidikan sementara kebakaran diduga dari kosleting listrik nempel di atap rumah sedangkan rumah adat semua pakai injuk. Mencakup kerugian diperkirakan kurang lebih enam ratus juan rupiah" kata Kuswa.
(P Seprudin)