60menit.co.id | Kol. Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., (Dansektor 22 Citarum Harum) memonitor lokasi Pasca Penertiban Bangunan Liar di Kelurahan Gumuruh Kecamatan Batununggal. Rabu 1/06/2022 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Keseriusan Kolonel Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., (Dansektor 22 Citarum Harum) pada ketepatan menjalankan Perpres 15 Tahun 2018 sebagai landasan Program Citarum Harum semakin tampak. Hal ini terlihat ketika memonitor lokasi pasca penertiban bangunan liar di wilayah Kelurahan Gumuruh Kecamatan Batununggal Kota Bandung.
Dansektor 22 Citarum Harum didampingi unsur kewilayahan, sebagai langkah pembenaran gerakan bahwa mereka merupakan penerima manfaat yang diupayakan oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 untuk membenahi kawasan sungai yang bersih dan tertata.
Keseriusan Dansektor 22 Citarum Harum dalam pembenahan ini dari berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga kelestarian dan mengembalikan fungsi sungai demi terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman bagi kehidupan alam semesta.
"Selain melakukan kerja nyata dalam menjaga kelestarian alam, Satgas Citarum Harum Sektor 22 pun menjalin kemitraan yaitu komunikasi sosial dengan seluruh element masyarakat. Pasca penertiban bangunan liar ini, masyarakat cukup antusias karena dampak positif dirasakan oleh masyarakat itu sendiri," kata Kolonel Eppy Gustiawan disela-sela monitoring sempadan Sungai Cikapundung Kolot di Gumuruh Batununggal, Rabu (1/06/2022).
Kolonel Eppy Gustiawan berharap supaya masyarakat lebih memahami pentingnya menjaga kelestarian alam, sehingga mau berusaha membantu menyelesaikan permasalahan pencemaran lingkungan. Karena pencapaian tersebut bukan perkara mudah jika tidak didukung kesadaran mereka.
"Sejauh ini program Citarum Harum pun mendapatkan dukungan dari berbagai lapisan," singkat Eppy.
Upaya dari Satgas Citarum Harum Sektor 22 sudah menuai hal positif, ini ditunjukkan dengan adanya kolaborasi yang kuat baik dari pemerintah daerah maupun kewilayahan, bahkan beberapa unsur masyarakat yang ditunjukkan oleh LSM ataupun Komunitas lainnya yang sudah berjibaku membantu aksi di lapangan.
Pada monitoring di wilayah ini, Kolonel Eppy Gustiawan bertujuan supaya kondisi pasca penertiban bangunan liar di Gumuruh dalam keadaan stabil. Sehingga penataan Restorasi Sempadan Sungai bisa cepat terwujud.
"Dengan mengembalikan fungsi sungai ke kodratik yang sebenarnya maka semua kawasan utamanya lingkungan setempat akan tertata rapih dan bisa menambah index kebahagiaan bagi masyarakat setempat, sehingga kawasan ini akan menjadi mode pembangunan kawasan lainya," tutup Kolonel Eppy.
(zho)