60menit.co.id | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 14 membersihkan Anak Sungai Cileutik Rw. 10 jl Arhanudri Kel. Batununggal Kec. Bandung kidul, Senin 23/05/2022 (zhovena) |
60MENIT.co.id, Bandung | Perawatan di Anak Sungai Cileutik wilayah Rw. 10 Batununggal Kecamatan Bandung Kidul, Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 14 memulai dari pengangkatan sedimentasi sungai dan rumput liar sebagai gulma sungai dipimpin Pelda Saeful Hidayat.
Pembersihan sungai dibarengi pasukan Gober Kelurahan Batununggal, mewakili pemerintah di kewilayahan yang sudah kental dalam aksi di lapangan bergerak bersama Satgas Citarum Harum Sektor 22 sebagai kolaborasi kuat dalam menjalankan amanah pemimpin Pemerintah Daerah.
Kata Saeful Hidayat, kolaborasi yang menetap di setiap wilayah bahwa pemerintah diwakili oleh gober masing-masing kewilayahan sesuai dengan tempat aksi yang dilakukan Satgas Sektor 22 Citarum Harum.
"Dimanapun kita melakukan kegiatan perawatan sungai maka pasukan gober ini selalu kita libatkan, itu adalah merupakan perwakilan dari pemerintah, artinya kolaborasi ini tetap kita jaga dengan baik," ujar Saeful Hidayat.
Perawatan sungai merupakan target utama oleh satgas sektor 22, tindakan ini akan berpengaruh pada lingkungan dan sebagai bimbingan terhadap pasukan gober yang nantinya akan berkelanjutan hingga tugas Prajurit TNI tuntas mengemban tugas sebagai Satgas Citarum Harum
Terlihat rumput liar yang subur |
Kebersihan sungai akan terus terjaga jika rutinitas perawatan sungai terus berjalan setiap hari. Maka dari itu teknik Satgas Sektor 22 Citarum Harum merekrut pasukan dari tiap kewilayahan.
"Kita berharap aksi pembersihan ini terus berjalan, karena seperti kita ketahui jika kita berhenti satu minggu saja sungai ini sudah kotor sekali, terutama oleh gulma, seperti rumput liar yang selalu tumbuh subur di sempadan sungai maupun bibir sungai," masih kata Saeful Hidayat.
Akan meninggalkan jejak digital bagi Satgas Sektor 22 Citarum Harum dalam perjalanan perawatan sungai bagi pemerintah daerah, karena selama ini Prajurit TNI berjuang masif setiap hari di setiap sungai bergeser dari tempat satu ke tempat lainnya.
Perjuangan menciptakan sungai sehat dan bersih ini selain melakukan aksi perawatan sungai, Satgas Sektor 22 melakukan patroli sungai, rutin melakukan komunikasi sosial kepada masyarakat, penanaman pohon di lahan kritis bangunan liar yang dianggap mengganggu perawatan sungai.
"Semua itu diharap bisa jadi pedoman bagi pemerintah, soalnya hal tersebut tidak bisa dipisahkan untuk menciptakan kondisi sungai yang bersih dan sehat, terutama dalam membina pola hidup masyarakat yang bersih dan sehat, sehingga bisa menuntun pada penciptaan sungai dan lingkungan yang sehat pula," tutup Saeful Hidayat.
(zho)