Beli obat gatal kulit online dan obat kulit gatal terlengkap dengan kualitas terbaik hanya di HDmall. Gratis ongkir ke seluruh Indonesia & bisa COD.
Ketika seseorang mengalami gatal pasti akan timbul perasaan tidak nyaman yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari bahkan dapat menyebabkan seseorang mengalami sulit tidur akibat rasa gatal yang menyiksa. Penyebab gatal pada kulit sebenarnya dapat disebabkan oleh beberapa hal, baik gangguan ringan maupun serius.
Rasa gatal yang masih tergolong ringan dapat disebabkan oleh kulit kering, iritasi, psoriasis, eksim/dermatitis, paparan sinar matahari, reaksi alergi, infeksi, maupun karena gigitan nyamuk atau serangga. Rasa gatal yang timbul pada kulit hanya akan berlangsung sementara dan tidak terlalu parah.
Penyebab gatal atau pruritus juga dapat terjadi karena penyakit serius, seperti gangguan pada fungsi hati yang dapat menyebabkan peningkatan kadar bilirubin darah yang menyebar ke kulit sehingga kulit berwarna kuning dan menimbulkan gatal. Penyebab lain gatal pada kulit akibat penyakit kronis antara lain diabetes, anemia, gangguan tiroid, leukimia, atau limfoma.
Penyebab penyakit kulit sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu lokal dan sistemik. Penyebab lokal hanya menimbulkan gatal pada kulit di sekitar lokasi gigitan, sementara penyebab sistemik dapat menimbulkan rasa gatal pada kulit di seluruh tubuh
Untuk membantu mengatasi dan menghilangkan rasa gatal yang dialami, dibutuhkan obat gatal kulit yang ampuh. Obat gatal pada kulit tersebut ada yang dijual bebas di pasaran, termasuk obat yang ada di apotek maupun HDmall, serta obat gatal kulit alami yang mengandung bahal herbal. Obat untuk gatal akan bekerja efektif apabila disesuaikan dengan penyebab gatal itu sendiri. Setelah penyebab gatal teridentifikasi, maka penggunaan obat kulit gatal yang tepat dapat membantu mengatasi pruritus (gatal pada kulit).
3 Jenis obat gatal kulit yang ada di apotek
1. Krim Kortikosteroid
Pemakaian obat gatal kulit yang satu ini menjadi salah satu cara mengatasi rasa gatal pada kulit. Cara menggunakan krim kortikosteroid adalah dengan mengoleskan krim kortikosteroid pada kulit.
Krim kortikosteroid yang menjadi obat gatal kulit ini berfungsi sebagai obat anti peradangan dan obat alergi sehingga dapat menghilangkan gatal terutama jika bagian gatal berwarna kemerahan. Salah satu obat gatal ampuh ini dapat memberikan efek dingin pada kulit sehingga mampu mengurangi rasa gatal.
Oleskan krim kortikosteroid pada kulit yang teriritasi sebanyak 3-4 kali sehari dan penggunaan obat gatal ini sebaiknya tetap mengikuti petunjuk dokter. Karena pada beberapa kasus gatal pada kulit tertentu tidak boleh menggunakan obat ini, seperti kulit gatal akibat jamur dan panu yang dapat membuat gatal menjadi semakin parah.
2. Kortikosteroid Pil
Obat gatal kulit yang berbentuk kortikosteroid pil bisa digunakan dengan cara diminum. Obat ini memiliki prinsip kerja yang sama dengan krim kortikosteroid, yakni sebagai antiradang dan antialergi.
Tetapi perbedaan penggunaan antara kortikosteroid oral dan krim bergantung pada luas tidaknya gatal pada kulit yang teriritasi. Jika kulit gatal hampir di seluruh tubuh akibat alergi makanan maka kortikosteroid oral dapat menjadi pilihan. Penggunaan kortikosteroid jangka panjang sangat tidak disarankan, terutama tanpa pengawasan dokter.
3. Antihistamin
Obat gatal antihistamin adalah obat minum yang berfungsi untuk mengurangi produksi histamin pada kulit yang dapat mengurangi rasa gatal pada tubuh. Salah satu contoh obat gatal pada kulit yang mengandung antihistamin dan populer di masyarakat yakni CTM.
Antihistamin termasuk obat gatal kulit ampuh dan tergolong efektif menghilangkan gatal. Akan tetapi, obat ini hanya boleh diminum seperlunya saja dengan frekuensi minum 3-4 kali sehari masing-masing 4 mg.
Beberapa obat antihistamin dapat menyebabkan kantuk sehingga disarankan untuk dikonsumsi pada malam hari. Tetapi beberapa orang menyalahgunakannya sebagai obat tidur. Selain CTM, obat antihistamin lainnya yang mampu mengurangi rasa gatal dengan efek samping mengantuk minimal adalah loratadine, desloratadine dan cetirizine. Kombinasi antihistamin oral dan kortikosteroid merupakan kombinasi yang cukup ampuh untuk menghilangkan gatal pada kulit.
4. Obat Antidepresan
Obat antidepresan seperti sertraline atau fluoxetine termasuk dalam golongan Selective Serotonine Reuptake Inhibitor (SSRI) yang dapat membantu mengurangi berbagai jenis gatal pada kulit. Obat antidepresan mendorong pelepasan serotonin di otak dan medulla spinalis yang dapat menekan reseptor gatal pada tubuh.
Tetapi penggunaan obat antidepresan harus di bawah pengawasan dokter karena umumnya digunakan untuk mengobati gangguan psikologis seperti depresi. Konsumsi obat antidepresan juga dapat menimbulkan sejumlah efek samping, seperti mengantuk, tidak nyaman pada lambung, tremor, serta sakit kepala.
6 Obat gatal alami (tradisional) yang bisa dicoba
1. Lidah buaya
Lidah buaya dalam bentuk gel dapat langsung dioleskan pada kulit yang sedang mengalami iritasi atau gatal yang disebabkan akibat kulit kering. Kandungan air yang sangat tinggi dalam lidah buaya menjadi faktor yang dapat membantu menjaga kelembapan dan kekenyalan kulit.
Selain itu, lidah buaya (aloe vera) yang memiliki sifat antiradang dan antimikroba dapat membantu merangsang pertumbuhan sel sehingga kulit yang iritasi dapat lebih cepat sembuh, mengurangi kemerahan, peradangan, dan nyeri yang berhubungan dengan iritasi kulit.
3. Minyak kelapa
Jika memiliki masalah kulit, seperti kulit gatal, jerawat, psoriasis, dan eksim, Anda dapat menggunakan olahan minyak kelapa sebagai salah satu bahan obat tradisional gatal kulit untuk memperbaiki masalah kulit tersebut sekaligus membantu menjaga kesehatan kulit.
Hal ini disebabkan karena minyak kelapa (coconut oil) mengandung protein dan memiliki sifat antibakteri dan antiradang yang dapat membantu meregenerasi sel-sel kulit dan membantu memperbaiki kulit yang rusak, serta mencegah iritasi kulit. Minyak kelapa juga dapat digunakan sebagai pelembap kulit terutama untuk mereka yang memiliki kulit kering.
5. Baking soda
Salah satu obat gatal alami yang ampuh dalam mengatasi ruam gatal pada kulit adalah penggunaan baking soda yang dicampurkan ke dalam wadah air mandi dan berendam dengan baking soda selama 30 menit. Anda juga dapat mengompres baking soda pada kulit yang gatal dengan handuk bersih. Tetapi hindari penggunaan baking soda pada orang yang alergi, ibu hamil, penderita diabetes, ataupun orang yang sedang memiliki luka terbuka.
6. Oatmeal
Oatmeal memiliki sifat humektan yang membantu melembapkan kulit dan memiliki kandungan avenanthramide yang bekerja mengurangi peradangan serta kemerahan pada kulit. Oatmeal juga dipercaya dapat menjadi obat gatal alami yang membantu mengatasi eksim dan psoriasis. Dua cangkir oatmeal dapat dicampurkan ke dalam air mandi untuk memperbaiki iritasi kulit, eksim, ruam popok pada bayi, gatal karena gigitan serangga, maupun membantu mengatasi kulit kering.
Cara lain mengatasi gatal pada kulit
Apabila penggunaan obat di atas, baik obat gatal kulit yang dapat dibeli di apotek maupun penggunaan obat gatal alami belum dapat membantu mengatasi rasa gatal, mungkin Anda memerlukan terapi jangka pendek. Setidaknya terapi tersebut dapat membuat Anda merasa lebih nyaman untuk beberapa waktu.
Beberapa alternatif lainnya adalah obat oles atau topikal, seperti krim, salep gatal, lotion, ataupun bedak yang mengadung mentol, kamper atau calamine.
Selain menggunakan obat gatal kulit, Anda juga dapat mencoba terapi cahaya (fototerapi) yang dapat membantu mengatasi gatal-gatal di seluruh badan. Pada terapi cahaya, kulit Anda akan disinari dengan sinar ultraviolet pada panjang gelombang tertentu yang dapat membantu meredakan gatal. Namun terapi cahaya membutuhkan biaya yang relatif mahal dan dapat menyebabkan ruam kemerahan, rasa panas, ataupun rasa terbakar pada kulit.
Untuk meredakan gatal pada tubuh, perhatikan bahan pakaian yang Anda kenakan agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Gunakan pelembap kulit dan hindari pula ruangan yang bersuhu terlalu panas. Jika Anda mengalami gatal, sebisa mungkin tidak menggaruk secara berlebihan apalagi menggunakan kuku yang panjang. Garukan akan membuat kulit menjadi lecet akibatnya dapat memperparah kondisi kulit bahkan bisa menimbulkan infeksi.
(Diambil dari Halodoc)