 |
| 60menit.co.id | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 11 melakukan pengecoran kloset yang tidak miliki seftick tank, Kamis 10/03/2022 (M. Warman) |
60MENIT.co.id, Kota Bandung | Dalam rangka mendukung percepatan ODF 100% untuk menjadikan Bandung Kota Sehat, Sektor 22 Citarum Harum Sub 11 melakukan pengecoran closet yang masih membuang tinjanya ke sungai.
Dansub 11 Serma Abdulloh Fawzi mengatakan, Pengecoran closet dilakukan di wilayah RW. 7 Kelurahan Babakan Penghulu, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung.
"Satgas mengambil tindakan tegas karena closet ini tidak memiliki septik tank dan membuang tinjanya ke anak sungai cinambo". Kata Serma Abdulloh saat pimpin langsung pengecoran. Kamis (10/3/2022).
Menurutnya, Open Defecation Free (ODF) adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan (BABS).
"Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan". Tutur dia.
Percepatan open dification free (ODF), Lanjut Serma Abdulloh, adalah sebuah program Pemerintah Kota Bandung menuju air sungai bersih dan sehat.
"Program ODF sebuah program Pemkot Bandung yang sangat bersinergi dengan program citarum harum guna menciptakan sungai yang bersih dan sehat". Katanya.
Disampaikan Serma Abdulloh, kesehatan masyarakat sangat berkaitan erat dengan perilaku dan lingkungan.
"Perilaku dan lingkungan memberikan kontribusi terhadap derajat kesehatan masyarakat". katanya.
Perilaku buang air besar sembarangan dapat menyebabkan lingkungan tercemar oleh kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan sumber penyakit-penyakit seperti diare, dan berdampaknya terhadap kasus stunting.
"Betapa pentingnya sanitasi yang baik untuk kesehatan mengharuskan seluruh unsur baik pemerintahan, masyarakat umum dan swasta untuk ikut berperan". Ujarnya.
Serma Abdulloh berharap, agar Bandung menjadi Kota pertama yang menerapkan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) yang terdiri dari 5 pilar diantaranya, yaitu stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun di air mengalir, pengolahan makanan dan minuman rumah tangga, pengolahan sampah rumah tangga, dan pengolahan limbah cair rumah tangga.
"Dengan menerapkan 5 pilar STBM tersebut, dapat mewujudkan Kota Bandung menjadi Kota yang sehat yaitu Kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduknya". Pungkasnya.
(M. Warman)