 |
| 60menit.co.id | THE KWAN PAU LIE (Foto Arsip Redaksi) |
Khas Redaksi : Menambahkan Pengetahuan Sejarah dan Tokoh Agama Islam.
Muat Ulang : zhovena
THE KWAN PAU LIE
Penyebar agama Islam dari ketujuh wali (Wali Pitu) tersebut merupakan wali keturunan Tionghoa yakni Syekh Abdul Qadir Muhammad. Wali keenam ini memiliki nama lahir The Kwan Pau-Lie yang disederhanakan menjadi The Kwan Lie.
The Kwan Lie bertugas mengawal perjalanan Putri Ong Tien berlayar menuju Cirebon. Putri Ong Tien ke Cirebon untuk dinikahkan dengan Sunan Gunung Jati. Sebutan Syekh Abdul Qadir Muhammad merupakan gelar yang diberikan kepada The Kwan Lie sebagai ulama oleh Sunan Gunung Jati Cirebon. Panggilan ini juga didapat setelah ia ditugaskan untuk melakukan syiar Islam di Pulau Dewata tersebut.
Ia pun mulai berdakwah di pesisir Pulau Bali, mulai dari Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, hingga Kabupaten Jembrana. The Kwan Lie yang juga merupakan pedagang akhirnya mendaratkan perahu niaganya di pesisir pantai kawasan Bali Utara pada pertengahan abad ke-XVI.
Menyebarkan agama Islam di pulau yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, memang dirasa sulit. Beliau pernah mendapat berbagai perlakuan yang kurang baik dari masyarakat setempat. Namun, The Kwan Lie tidak mudah menyerah, berbekal ilmu pengobatan khas China yang ia miliki, secara santun dan bersahaja beliau melakukan pendekatan dengan warga setempat. Keahliannya tersebut ternyata bisa menjadi obat mujur untuk dapat diterima masyarakat Bali.
Itulah jejak perjuangan dakwah The Kwan Lie alias Syekh Abdul Qadir Muhammad. Saat ini, Makam Syekh Abdul Qadir Muhammad atau The Kwan Lie berada di Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.
Semoga Bermanfaat.
(zho)