 |
| 60menit.co.id | Dansektor 22 bersama anggota Persada-92, Plt Wali Kota Bandung, (Foto : Zho) |
60MENIT.co.id, Bandung | Kolonel Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., (Dansektor 22 Citarum Harum) mengadakan aksi diperingatkannya 30 Tahun Persaudaraan Akabri Angkatan 92 (PERSADA-92) pada peresmian 'Lembah Tangga 101' bersama Pemerintah Kota Bandung,
'Lembah Tangga 101' diciptakan sebagai ruang publik, destinasi wisata dan daerah resapan air Kawasan Bandung Utara (KBU) nya di Kota Bandung, terletak di Kelurahan Palasari, Cibiru. Kehadiran Lembah 101 ini berkat kolaborasi Pemkot Bandung, Sektor 22 Citarum Harum, dan Persada-92.
Pada pidatonya, Kolonel Inf. Eppy Gustiawan, S.I.P., menyampaikan, bahwa pada peresmian 'Lembah 101' ini terfokus kepada pelestarian Ruang Publik, yaitu suatu lahan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, baik dalam pembenahan lingkungan yang sehat bahkan sebagai asupan oksigen yang bagus buat kesehatan.
"Kami sebagai Satgas Citarum Harum Sektor 22, sangat mengapresiasi kerja sama dengan Pemkot Bandung, Citarum Harum berfokus kepada penataan dan normalisasi sungai supaya bersih, sehat sehingga masyarakat bisa makmur memanfaatkannya, hasilnya adalah dibeberapa sungai telah dibuatkan ruang publik," kata Eppy, Rabu (26/01/2022)
Kolonel Eppy pun sangat menjunjung tinggi dalam aksi kolaborasi yang dikuatkan oleh Pemkot Bandung, sehingga aparat kewilayahan turut bersama-sama dalam mensukseskan Program Citarum Harum.
 |
| Kol. Inf. Eppy Gustiawan bersama Plt. Wali Kota Bandung. |
Hal yang sama, di Lembah Tangga 101 sebagai KBU nya Kota Bandung merupakan daerah hulu, sehingga membutuhkan tanaman keras untuk penampungan air supaya tidak banjir di musim hujan dan tidak kering di musim kemarau.
"Kita sangat faham dalam menanam pohon, namun yang perlu kita perhatikan adalah perawatannya, sehingga tanaman keras produktif maupun non produktif hasilnya bisa kita nikmati bersama-sama," tegas Kolonel Eppy Gustiawan.
 |
| Bersama warga penerima Bingkisan. |
Adalah Brigjend Nevra Firdaus, selaku Wadir Kodiklat TNI AD, ia berharap bahwa hasil penanaman pohon ini jangan sampai terganggu, hingga tumbuh besar sesuai kesuburannya, karena Oksegen ini sangat dibutuhkan oleh semua pihak.
Lebih tepatnya, ia memaparkan pada inti kegiatan ini adalah bentuk penguatan 'Persada-92' dengan melakukan bakti sosial oksigen melalui penanaman pohon keras dan memberikan 150 bingkisan sembako buat warga terdampak penertiban bangunan liar di bantaran sungai.
Plt. Wali Kota Bandung, H. Yana Mulyana, S.E., M.M., mengatakan, kolaborasi antar Pemkot Bandung dengan Satgas Citarum Harum Sektor 22 dan Persada-92 akan terus dijaga dalam membangun Kota Bandung.
“Hadirnya Lembah Tangga 101 merupakan salah satu upaya Pemkot Bandung dalam mengurangi banjir lewat penataan kawasan Bandung Utara,” ucap Yana Mulyana.
Lembah Tangga 101 ini memiliki luas lahan sekitar 1 hektar. Ada sekitar 1.180 pohon yang ditanam. Jumlah tersebut merupakan gabungan 580 pohon dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, ditambah sumbangan 600 pohon dari Persada-92 serta sumbangan dari warga Kota Bandung, (ibu Kartini).
 |
| Dansektor 22 Kol. Inf. Eppy Gustiawan, rangakaian giat yang sama di Antapani. |
Sejalan dengan upaya pencegahan banjir, Yana menyebut upaya yang dilakukan Pemkot Bandung secara teknik yaitu dengan memarkir air. Kelebihan air saat musim hujan tidak akan menyebabkan banjir. Kelebihan air tersebut juga menjadi sumber cadangan air di musim panas.
“Saya mengaplikasikannya di rumah pribadi. Hasilnya, saat hujan, air talang tidak membanjiri rumah. Begitu pula saat musim kering, sumur air di rumah saya sampai tetangga pun tidak kering,” ujar Yana.
Sementara itu Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi menyebut hadirnya Lembah Tangga 101 merupakan upaya menghadirkan ruang publik untuk menambah index kebahagiaan masyarakat Kota Bandung.
Akhir giat ini, Dansektor 22 Citarum Harum secara estafet membagikan Sembako kepada warga terdampak penertiban bangunan liar di 4 (empat) kecamatan, yaitu Penyileukan, Cinambo, Rancasari dan Antapani. Sebanyak 150 bingkisan.
(Zho)