 |
| 60menit.co.id | Ilustrasi Wanita Berhijab. (zho) |
KISAH SEORANG ISTRI YANG BISA MEMBUAT SUAMINYA TERGILA-GILA PADANYA..
Oleh : Ustadz Abu Fairuz Ahmad
Seorang Ayah bercerita pada anak perempuannya,
Suatu hari seorang wanita tua diwawancarai oleh seorang presenter dalam sebuah acara tentang rahasia kebahagiaannya yang tak pernah putus.
Apakah hal itu karena ia pintar masak? karena ia cantik? ia bisa mlahirkan banyak anak tau karena apa?
Wanita itu mjawab :
Sesungguhnya rahasia kebahagiaan suami istri ada ditangan sang istri, tentunya stelah mdapat taufik daei Allah. Seorang istri mampu mejadikan rumahnya laksana surga, maupun neraka.
Jangan katakan karena harta!
Sebab betapa banyak istri kayaraya, namun ia rusak karenanya, lalu suami meninggalkannya.
Jangan pula kamu katakan karena anak-anak!
Bukankah bayak istri yang mampu melahirkan bnyak anak hingga sepuluh namun suami tak mencintainya, bahkan mceraikannya.
Betapa banyak istri yang pintar masak.
Diantara mereka ada yang mampu memasak hingga seharian tapi meski begitu ia sering mengeluhkan tentang perilaku buruk sang suami.
Maka peresenter pun terheran, segera ia berucap:
“Lantas apakah rahasia nya..?”
Wanita itu menjawab:
“Saat suamiku marah bahkan meledak-ledak, segera aku diam dengan rasa hormat padanya. Aku tundukkan kepalaku dengan penuh rasa maaf.
Tapi jangan kamu diam yang disertai pandangan mengejek, sebab seorang lelaki sangat cerdas untuk memahami itu.
“Kenapa tidak keluar dr kamar saja?”
Wanita itu segera mjawab:
“Jangan kamu lalukan itu! sebab suamimu akan menyangka bahwa kamu lari dan tak sudi mendengarkannya. kamu harus diam dan menerima segala yang diucapkannya hingga ia tenang.
Setelah ia tenang, aku katakan padanya,
'Apakah sudah selesai?'
Selanjutnya aku keluar….
Sebab ia pasti lelah dan butuh istirahat setelah mlepas ledakan amarahnya.
Aku keluar dan melanjutkan kembali pekerjaan rumahku.
“Apa yang kamu lakukan?
Apkah kamu menghindar darinya dan tidak berbicara dengannya selama sepekan lebih?” tanya presenter penasaran.
Wanita itu menasehati :
kamu juga lakukan itu,sebab itu kebiasaan buruk. Itu senjata yang bisa mejadi bumerang untuk kamu.
Saat kamu menghindar darinya sepekan sebagai ia ingin meminta maaf kepada kamu, maka menghindar darinya akan membuatnya kembali marah.
Bahkan mungkin ia akan jauh lebih murka dari sebelumnya.
Lalu apa yang kanu lakukan ? tanya presenter terus mengejar.
Wanita itu menjawab:
“Selang dua jam lebih, aku bawakan untuknya segelas jus buah/scangkir kopi, dan kukatakan padanya, Silakan diminum.
Aku tahu ia pasti butuh hal yang demikian, maka aku berkata² padanya sperti tak pernah terjadi sesuatu sebelumnya,"
“Apkah kamu marah padanya.? ucap presenter dengan muka takjub.
Wanita itu berkata: “Tidak...
Dan saat itulah suamiku mulai meminta maaf padaku dan ia berkata dengan suara yang lembut.”
“Dan kamu mempercayainya..?” ujar sang presenter.
Wanita itu menjawab :
Ya Pasti. Sebab aku percaya dengan diriku dan aku bukan orang bodoh.
Apakah kamu ingin aku mempercayainya saat ia marah lalu tidak mempercayainya saat ia tenang..?”
“Lalu bagaimana dgn harga diri km ?” masih tanya presenter.
“Harga diriku ada pada ridha suamiku dan pada tentramnya hubungan kami.
Sejatinya antra suami istri sudah tiada lagi yang namanya harga diri.
Harga diri apa lagi..?!!
Padahal di hadapan suami kamu telah lepaskan semua pakaian kamu!”
Semoga bermanfaat
(zho)