60menit.co.id | Dansub 06/22, Peltu Aris Santoso, merapihkan hasil tanam (Zho) |
60MENIT.co.id, Bandung | Hindari lahan kritis di wilayah Bandung Kulon, Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 06 bersama Jasa Marga dan Kelurahan Gempolsari melakukan penanaman pohon keras di Jl. Reungas sepanjang 75 M.
Penanaman pohon keras ini menurut Peltu Aris Santoso selaku Dansub 06, adalah kolaborasi dengan beberapa lembaga terkait, dari mereka itu merupakan bentuk pendukungan terhadap program Citarum Harum, Jumat (28/01/2022)
"Memang bentuk pendukungan terhadap program Citarum Harum itu berbagai hal, termasuk penghijauan lahan yang termasuk layak ditanami pohon keras, inipun sangat dibutuhkan," katanya.
Bersama aparat dilokasi tanam pohon |
Saat ini Satgas Sektor 22 Sub 06 menanam pohon sebanyak 50 pohon, terdiri dari pohon produktif yaitu nangka dan pohon mangga.
Satgas Citarum Harum Sektor 22, marak menanam pohon keras di lahan kritis bahkan memfasilitasi lahan pembibitan sebagi stock penghijauan. Hal ini sebagai upaya untuk menormalkan iklim dan menambah resapan air hujan. Sehingga tidak mudah banjir dan kemarau tidak kekeringan.
"Rusaknya sungai biasanya disebabkan oleh banjir, tanggul tidak kuat menahan debit air yang tinggi maka jebol, begitupun ketika kering sungai dengan mudah membentuk sedimentasi dan suburnya rumput liar yang tumbuh di atas sedimentasi," imbuh Aris.
Lebih jelasnya Peltu Aris Santoso menambahkan, bahwa penanaman pohon keras baik di pinggiran jalan, di lapangan maupun di tepian bantaran sungai sangat dibutuhkan, masing-masing lokasi berbeda fungsi tapi satu manfaat yang sama.
"Yaitu penyeimbang oksigen yang sangat dibutuhkan oleh kita semua apalagi sat ini udara sudah tidak menentu," tutup Aris Santoso.
Giat dihadiri oleh Danramil Bandung kulon, Kapolsek Bandung Kulon, Ketua Rw 06 Gempolsari dan Ibu ketua PKK Kelurahan Gempolsari Kecamatan Bandungkulon.
(zho)