 |
| 60menit.co.id | Kol. Inf. Chandra Wirawan, Dansektor 03 Citarum Harum bersama anggota survay di Lahan Kritis Pacet (zho). |
60MENIT.co.id, Kab.Bandung | Dansektor 03 Satgas Citarum Harum, Kol. Inf. Chandra Wirawan melakukan survay ke lahan kritis wilayah perbukitan yang terletak di Desa Cikawao Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung.
Survay ini dilakukan, menurut Kolonel Chandra Wirawan yaitu sebuah langkah untuk mengadakan aksi penghijauan di lahan kritis. Yaitu untuk mengatasi bahaya erosi dan banjir kerap terjadi di wilayah lembah.
"Tentunya seperti yang kita lihat sendiri, bahwa lahan disini sudah berubah fungsi, dari kawasan hutan menjadi kawasan pertanian hortikultura. Akibatnya tidak memiliki serapan air tanah dan berakibat banjir di bawah sana," jelas Chandra, Jumat (7/01/2022).
Perubahan status lahan yang terjadi di sini merupakan hakekat berkembangnya kebutuhan dari setiap warga. Mereka mengembangkan status lahan untuk dijadikan usaha tani yang mereka miliki.
Perkembangan usaha ini syah-syah saja, karena lahan tersebut merupakan status milik mereka sendiri walau atas nama beberapa orang.
 |
| Satgas Sektor 03 diatas lahan kritis Cikawao |
Namun sesuai fakta, bahwa berubahnya lahan hutan menjadi lahan pertanian sangat drastis mengurangi fungsi agregat tanah lapisan bawah. Karena serapan air yang biasa normal sehingga tanah menjadi bank air sekarang justru sebaliknya.
"Ini terbukti jika hujan selain longsor di wilayah ini juga banjir mudah terjadi, begitupun sebaliknya jika kemarau sangat susah air dan mematikan beberapa mata air yang sudah ada menjadi kering tidak keluar air," imbuh Chandra.
Kolonel Chandra Wirawan, sebagai Satgas Citarum Harum sangat memerhatikan hal tersebut, karena sesuai ketentuan Keputusan Presiden No. 15 Tahun 20218 yaitu percepatan penanggulangan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum setelah menangani pencemaran sungai.
Ia pun menambahkan, Satgas Citarum Harum dihadapkan dengan kebutuhan hajat masyarakat petani. Namun jika dibiarkan kritis masyarakat banyak tertimpa bencana erosi dan banjir karena sudah hilngnya tanaman keras di wilayah atas perbukitan.
 |
| Terus bergerak menyusuri kontur lahan |
Sebagai tindakan mitigasi dari Satgas Citarum Harum, menyelamatkan Cekungan Bandung yang berstatus terkapar parah maka di wilayah lahan kritis harus ditanami pohon keras. Supaya berimbang status agregat tanah bisa menyimpan air tanah dengan normal.
"Di wilayah ini bisa kita tanam pohon keras, supaya tidak mematikan usaha para petani maka kita bisa gunakan Sistem Agroforestri, yaitu sebuah pengembangan tanaman keras untuk melindungi tanaman pertanian milik mereka, Insha Alloh ini akan berhasil," tegas Chandra.
Upaya ini akan segera dilakukan Satgas Sektor 03, sambil menunggu waktu tanam yang tepat satgas akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan beberapa aparat kewilayahan, supaya progres bisa berjalan dengan lancar.
Giat Survay ini Dansektor 03 didampingi Serda Achmad Rezxy selaku bamin sektor 3, juga Dansubsektor 4 wilayah Cikawao yaitu Serka Agus Ma'mun.
(zho)