60menit.co.id | Poto by InDayNews |
60MENIT.co.id, Papua | Serangan kelompok bersenjata terjadi saat para prajurit sedang karya bhakti membangun dua jembatan.
Satu prajurit TNI AD, Sersan Dua Miskel, gugur sementara empat kawannya terluka serius dalam kontak tembak dengan kelompok bersenjata Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, sekitar pukul 08.00 WIT, Kamis (20/01/2022).
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari, Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron, membenarkan kontak senjata antara personel TNI AD dan kelompok bersenjata di Maybrat, Papua Barat, itu.
Hendra mengatakan kontak senjata Pasukan Gabungan Batalion Infantri 762/VYS dan Batalion Zeni Tempur 20/PPA dengan kelompok bersenjata di Kampung Faankahrio, Distrik Aifat Timur, terjadi saat mereka sedang karya bhakti membangun dua jembatan.
"Pembangunan atas permintaan Pemerintah Kabupaten Maybrat, agar para pengungsi dapat kembali ke kampung halaman masing-masing, menyusul kerusuhan di Kisor," terang Hendra, melansir Antara.
Selain Miskel yang berasal dari Raja Ampat, Papua Barat, empat prajurit TNI AD yang terluka serius adalah Sersan Dua Darusman dengan luka tembak di perut bagian kiri namun dalam kondisi sadar. Kemudian Prajurit Dua Aziz Rengen terluka tembak berat di punggung belakang namun dalam kondisi sadar, Prajurit Dua Abraham dengan luka tembak di bahu kanan, kiri, dan pangkal paha kiri dalam kondisi sadar, dan Prajurit Dua Odeng terluka kena pecahan peluru di paha sebelah kanan.
"Saat ini para korban sudah dipindahkan dan ditangani di UGD RSAL Sorong untuk dirawat intensif," kata dia.
(zho-inday-pendamXVII)