60menit.co.id | Foto Editor redaksi. |
60MENIT.co.id, Jakarta | Mengoreksi pelaporan atas dua anak Presiden Joko Widodo, yaitu Gibran dan Kaesang oleh Ubedilah Badrun seorang dosen UNJ juga mantan politikus Partai Demokrat, Rocky Gerung berasumsi membenarkan terhadap pelapor. Kamis (13/01/2021).
Pengamat politik Rocky Gerung menganggap keputusan Ubedilah Badrun untuk melaporkan dua anak Presiden Jokowi ke KPK sebagai tindakan yang benar. Saat ini masyarakat memang tengah digemparkan oleh aksi dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu.
"Ubedilah Badrun melaporkan Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep lantaran terkait dugaan tindak pidana pencucian uang atau TPPU dan dugaan korupsi," katanya.
Menurut Ubedilah, Gibran dan Kaesang ikut terseret dalam TPPU dan KKN dengan grup bisnis yang diduga terlibat dalam kasus pembakaran hutan.
Perusahaan berinisial PT SM itu kata Ubedilah Badrun jadi tersangka pembakaran hutan. Terkait aksi keberanian Ubedilah melaporkan dua anak presiden ke KPK, pengamat politik Rocky Gerung pun angkat suara.
Kata Rocky, Ubedilah sukses mewakili kegelisahan publik tentang status dari keluarga presiden sebenarnya, apalagi yang melaporkannya adalah seorang doktor di bidang sosiologi, sehingga dia dinilai sangat paham tentang etika publik.
"Kalau yang melaporkan itu adalah LSM, atau kelompok tertentu, itu pasti dianggap dendam atau sinis, tetapi Ubed ini doktor," kata Rocky di saluran YouTube-nya, Selasa (11/1/2022).
Rocky sendiri sebenarnya bisa menduga konsekuensi yang harus diterima Ubedilah atas tindakannya pada Gibran dan Kaesang ke KPK. Diantaranya adalah pemecatan dari statusnya saat ini.
"Mungkin dia dipecat, tapi dia akan buka kotak pandora kalau negeri ini disiksa oligarkis, dan masuk ke dalam ranah nepotisme. Dia paham ini adalah tugasnya yang enggan diambil oleh pihak lain dan harus diterima dengan konsekuensi berat," kata Rocky.
Sikap Ubed sendiri, bagi Rocky, seolah menjawab rasa penasaran publik yang bertanya-tanya tentang akumulasi harta dua anak presiden RI. Apalagi skala bisnis dua anak presiden Jokowi belakangan sangat mencengangkan.
"Yang dulunya cuma kuliner, lalu mulai main saham, terus banyak akuisisi, sampai jadi pemain utama di pasar modal. Tentu ini menimbulkan kecurigaan banyak orang, dan Ubed telah melakukan kritik metodologis, dia benar dengan cara melaporkan ke KPK," katanya.
(zho)