60menit.co.id | Satgas sub 16 sektor 22 Citarum Harum, sedang memproses kompos kotoran sapi, Gudangkahuripan Kecamatan Lembang, Minggu (5/12/2021) |
60MENIT.co.id, Lembang-KBB | Produksi kompos yang masif dilakukan hingga saat ini oleh Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16, sebagai upaya untuk mengurangi bahaya pencemaran dari kotoran sapi yang mengalir ke sungai dan lingkungan sekitar.
Bertempat di Kp. Pasirwangi Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB) pembuatan kompos secara mandiri dilakukan oleh satgas Sektor 22 berjalan sudah 3 (tiga) tahun tanpa campur tangan pemerintah kewilayahan maupun masyarakat setempat.
Adalah Serma Epi Nana Rukmana, selaku Dansub 16 di sektor 22 Citarum Harum memimpin setiap kegiatan di wilayah Kecamatan Lembang yang bersifat perawatan sungai untuk mencegah bertambahnya tingkat pencemaran sungai yang selama ini terjadi hingga menyebar ke wilyah hilir.
Ketika ditanya soal harapannya, Serma Epi Nana Rukmana mengatakan, pengomposan ini akan terus dilakukan bahkan perlu adanya pengembangan produksi di setiap kandang oleh para peternak.
"Pengomposan sudah berjalan, cuma saya ingin peternak dan unsur kewilayahan ikut serta dalam mengurangi pencemaran sungai oleh kotoran hewan," tegas Epi Nana Rukmana.
Peternak sapi perah di wilayah Kecamatan Lembang, merupakan salahsatu mata pencaharian masyarakatnya, bahkan bisa mengusung Kecamatan Lembang sebagai Sentra Susu Murni yang terkenal di tingkat nasional disamping penghasil sayuran yang bermutu.
Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 16 masif mengolah kompos. |
Menurut pantauan media yang melakukan survay beberapa waktu kebelakang, bahwa para aparat kewilayahan di setiap lokasi peternakan sapi masyarakat Lembang masih belum berinisiatif pada pengurangan pencemaran yang disebabkan oleh kotoran sapi tersebut.
Hal ini disebabkan masih adanya tumpang tindih alasan bahwa pihaknya tidak mengais keuntungan dari hasil peternakan yang dilakukan Masyarakatnya. Ia mengandalkan kepada pihak terkait sebagai kliennya para peternak supaya berbuat untuk membantu mengurangi pencemarannya.
Namun Satgas Citarum Harum Sektor 22 terus melangkah ke depan supaya bisa merilai pencemaran yang tinggi disebabkan kotoran sapi di wilayah Lembang, yaitu persuasif dan diskusi dengan pemerintahan juga sosialisasi ke setiap kewilayahan dimana peternak berada.
"Kami terus melakukan itu setiap hari, bersifat ajakan kepada para peternak pada proses pengomposan, juga mengenalkan tujuan dari Program Citarum Harum kepada masyarakat luas yang ada di Lembang, dengan harapan bisa bersama-sama menjaga kebersihan sungai," imbuh Epi Nana Rukmana.
Walau demikian, sebagai tugas utama bagi Satgas Citarum Harum pada upaya perawatan sungai dimana Satgas selalu turun ke lapangan berupa pembersihan sampah domestik dan rumput liar terus dilakukan pula.
Seperti hari ini Serma Epi Nana Rukmana membawa anggotanya pada pembersihan di Sungai Cihideung RW. 09 Desa Gudang Kahuripan Kecamatan Lembang. Sepanjang 250 M hingga sampah terangkat sebanyak 200 kg.
(zho)