60menit.co.id | Peltu Aris Santoso, Dansub 06 Sektor 22. (zho) |
60MENIT.co.id, Bandung | Peltu Aris Santoso (Dansub 06 Sektor 22 Citarum Harum) kembali melakukan Operasi Mendadak (Sidak) di pelaku usaha Pembuatan Saos (Pt. Mitra Alam Food) beralamat di Rt.04 Rw. 01 Kelurahan Cigondewah Rahayu Bandung Kulon.
Perusahaan bergerak di bidang industri makanan milik Salim ini sudah berjalan 10 Tahun dengan jumlah pegawai 40 orang sebagai lahan milik pribadi Salim. Namun perlu diperiksa bahwa Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) harus sesuai baku mutu yang disyahkan pemerintah.
"Kita setiap hari melakukan operasi mendadak ke setiap pelaku industri, bisa jadi dimungkinkan perusahaan tersebut Ipalnya belum memenuhi standar Baku Mutu, jika demikian akan kami tindak Operasi Tangkap Tangan dan perlu dikenakan sanksi," tegas Aris.
Satgas Citarum Harum Sub 06 Sektor 22, dipimpin Peltu Aris Santoso setiap hari bergerilya melakukan sidak ke pelaku industri.
Hal ini dilakukan sebagai keseriusan Satgas Sektor 22 dalam mengatasi percepatan penanggulangan pencemaran sungai yang selama ini membuat rusaknya lingkungan sungai dan berdampak pada air sungai mengandung zat berbahaya.
"Tentunya kita bertugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang dijalurkan sebagi Satgas Citarum Harum, yaitu menegakkan Perpres 15 Tahun 2018, diluar itu kita tidak," jelas Aris.
Peltu Aris Santoso, memantau limbah PT. Mitra Alam Food. (zho) |
Maraknya pelaku industri di wilayah Bandung Kulon, membuat kesibukan tersendiri bagi Satgas Sektor 22, dikarenakan khawatir masih ada pelaku industri yang masih bebal tidak patuh aturan
Peltu Aris Santoso beramanah pada tugasnya. Dengan tertib tidak pandang bulu menjalankan tugas tegak lurus keatas. Penuh bertanggung jawab sebagai Prajurit TNI dalam mengemban amanah Peraturan Presiden untuk menertibkan pencemaran sungai.
"Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan dalam menjalankan tugas ini, namun saya yakin dan pasti tujuan program Citarum Harum bakal sukses sesuai rencana," kata Aris.
Sidak pada perusahaan industri saos milik Salim, Peltu Aris menyimpulkan bahwa perusahaan ini sudah memiliki kolam penampungan, namun belum maksimal. "Oleh karena itu kita tegaskan supaya mempercepat perbaikan kolam tersebut. Jika lalai akan kami tindak dengan sanksi yang sesuai aturan kami," jelasnya.
Makna diatas menurut Peltu Aris sudah terukur dari keseriusan kerja anggota satgas Sektor 22, dengan melakukan pendisiplinan kerja dan kemampuan yang sudah teruji di bidangnya. Yaitu Satgas Citarum Harum semangat menciptakan sungai bersih dan sehat.
(zho)