Kolonel Eppy Gustiawan Berperan Pada Pembangunan Kolam Retensi Oleh Pemkot Bandung dan Cimahi
-->

Advertisement Adsense

Kolonel Eppy Gustiawan Berperan Pada Pembangunan Kolam Retensi Oleh Pemkot Bandung dan Cimahi

60 MENIT
Kamis, 11 November 2021

60menit.co.id | Tampak Dansektor 22 Citarum Harum, Kol. Inf. Epyy Gustiawan berbincang dengan Kepala BBWS, Kadis DPU Kota Bandung, Dansektor 21 dan benery Dinas lainnya, Kamis (11/11/2021).


60MENIT.co.id, Bandung | Kolonel Inf. Eppy Gustiawan, Dansektor 22 Citarum Harum, turut berperan dalam pencanangan pembangunan Kolam Retensi hasil implementasi dari kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Bandung dengan Pemerintah Kota Cimahi. 


Rencana pembangunan Kolam Retensi ini terletak di sisi Utara Jl. Tol Pasteur wilayah administratif Kota Cimahi dekat ke Jl. Budi. Yang disepakati sebagai potensi pengembangan daerah dan pelayanan publik. Kamis (11/11/2021).


Kolonel Eppy Gustiawan mengatakan, konsep ini sudah menghasilkan kesepakatan antara Pemkot Bandung dengan Pemkot Cimahi, yaitu salahsatu ruang lingkup kerjasama meliputi bidang penanganan dan penanggulangan bencana daerah.


"Dengan kesepakatan akan dibangun Kolam Retensi, tujuannya sebagai penanggulangan bencana banjir yang kerap dialami oleh kedua pemerintah tersebut," jelas Eppy.


Ia menambahkan, Satgas Citarum Harum sektor 22 berkeinginan supaya semua pembangunan di setiap wilayah tidak berdampak jelek, terutama banjir dan merusak alam. "Untuk pembuatan Kolam Retensi ini sangat kita dukung karena ini adalah sebagai langkah untuk mencegah bencana banjir yang sering terjadi setiap tahunnya," ujar Eppy.


Tujuan adanya Satgas Citarum Harum, tertuang dalam Peraturan Presiden No 15 Tahun 2018, yaitu untuk menciptakan Percepatan Penanggulangan Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum yang menyebar ke anak cucu cicit Sungai Citarum.



Pada penciptaan tujuan diatas seorang satgas citarum harum bergerak dengan tindakan yang mengerucut kepada tujuan Perpres tersebut. Yaitu melakukan penghijauan di lahan kritis, penertiban bangunan liar diatas sempadan sungai, pengecoran saluran limbah kimia dari pabrik yang nakal dan penataan daerah aliran sungai.


"Semua yang kami lakukan untuk Program Citarum Harum, intinya adalah mitigasi. Yaitu penyelamatan alam termasuk sungai dan lingkungan dari bahaya bencana, semua ini kita perjuangkan untuk masyarakat banyak sebagai penerima manfaat dari program Citarum Harum," imbuh Eppy.


Inisiasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum ini menghadirkan para dinas terkait baik pihak Pemkot Bandung maupun pihak Pemkot Cimahi, dengan mengedepankan Komandan Sektor 22 di wilayah Kota Bandung juga Komandan Sektor 21 di wilayah Pemkot Cimahi.


Kehadiran pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dihadiri langsung oleh Kepala Badan yaitu Bastari, Ia sangat mengapresiasi pada rencan pembangunan Kolam Retensi oleh kedua pihak Pemerintah Kota.


"Semoga pembangunan Kolam Retensi ini cepat terlaksana, apa yang dikatakan oleh Bapak Eppy Gustiawan tadi merupakan tujuan yang sama bagi kita, yaitu untuk menghindari bencana banjir selama ini terjadi, dan ini merupakan langkah yang tepat," singkat Bastari.


(zho)