60menit.co.id | Frederik Sampebua', SH. |
60MENIT,co.id, Jakarta | Persoalan mengenai pembangunan Pamsimas tahun 2020/2021 di Lembang Lili'kira' yang diduga bermasalah, mendapat perhatian Kepala Lembang (Kalem) Lili'kira', Markus Duma. Dia mengaku kaget setelah membaca masalah Pamsimas itu pada pemberitaan yang lalu. Hanya saja, dalam hal ini, Markus ingin mengklir bahwa dirinya tidak pernah memandang remeh hukum dengan mengatakan 'tidak akan pernah ada yang ditangkap' terkait Pamsimas di lembangnya jika dianggap bermasalah.
Hal ini dipertegas dengan pernyataan dilontarkan kerabat Markus, Frederik Sampebua', kepada awak media. "Saya sudah konfirmasi sendiri ke Kepala Lembang, dia menyampaikan bahwa tidak pernah mengatakan 'tidak akan pernah ada yang ditangkap' terkait masalah Pamsimas itu. Prinsipnya bahwa tidak ada yang kebal hukum. Ini negara hukum," ujar Fred yang akrab disapa Pong Linda, lewat telepon genggam, Minggu (21/11) siang tadi.
Kalaupun ada yang menyebut demikian, dengan membawa-bawa nama Kepala Lembang Lili'kira', kata Fred, itu lebih karena dipolitisasi. "Dilatarbelakangi politik karena ada yang tidak senang dengan Kalem dan punya tujuan tertentu. Biasa...mungkin ini yang disebut lawan politik dan ini biasa dalam dunia persilatan. Ada saja jurus-jurus yang digunakan," beber Fred lagi. Soal Pamsimas, Fred tidak dapat menjelaskan. "Itu ranahnya beda, saya tidak masuk. Dan memang masalah Pamsimas saya tidak punya data," timpalnya.
(erlin)