60menit.co.id | Kondisi Anak Sungai Kalimalang di Kel. Gempolsari Bandung Kulon berbatasan Kel. Melong Cimahi, Kamis (11/11/2021). |
60MENIT.co.id, Bandung | Kondisi Anak Sungai Kalimalang di Kelurahan Gempolsari Bandung Kulon berbatasan Kel. Melong Cimahi yang terbiasa sangat mengenaskan sangat kotor dipenuhi sampah domestik, kini dibersihkan oleh satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 06.
Pembersihan dipimpin Dansub 06 (Peltu Aris Santoso) disertai anggota satgas Citarum Harum dan gober Kelurahan Gempolsari, hingga terangkat sampah sebanyak 220 kg sepanjang sungai 50M.
Adalah hasil yang termasuk sedikit menurut Peltu Aris Santoso, "Karena seperti biasa sampah yang nyangkut disini lebih dari segitu, mungkin hasil persuasif dengan anggota satgas Sektor 21 di sebrang sana selalu mengamati warganya," katanya.
Beberapa waktu kebelakang kondisi di titik anak sungai ini, sampah selalu membludak bahkan kondisinya seperti bukan sungai, karena saking tertutup oleh sampah.
Merupakan batas Kota Bandung dan Cimahi sehingga keberadaannya tidak terpantau fokus, bahkan lebih mengandalkan ke pihak Kota Bandung. Soalnya 100% sampah yang ada di titik ini merupakan bawaan dari Cimahi yang terseret oleh aliran air sungai.
Peltu Aris Santoso menambahkan, apalagi jika terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi sehingga debit airpun meluap dan kencang. Sampah domestik berupa sisa dapur, bungkusan plastik dan sampah jajanan.
Peltu Aris Santoso ketika pemaparan pada apel pagi. |
"Kita disini bukan saling tuduh-tuduhan, tapi lebih jelasnya adalah saling menjaga dan menunjang satu sama lain. Disiplinisasi sebagai Satgas Citarum Harum kita bersama menjaga untuk mencapai tujuan Citarum yang Harum," imbuh Aris.
Hal ini pernah melibatkan satags Sektor 21 dalam karya bakti, maka kondisi Anak Sungai Kalimalang tidak begitu banyak sampah dibanding kondisi sebelumnya.
Satgas Citarum Harum Sektor 22 selalu mempelajari pemahamannya situasi dan kondisi dilapangan. Maka segala permasalahan di lapangan bisa tuntas dengan cepat dan kondusif.
"Begitupun solusi yang kita ambil untuk memecahkan kondisi sampah yang menahun, hal ini kita bisa selesaikan dengan cara diskusi bersama aparat dan masyarakat setempat, Alhamdulillah kita bisa menghasilkan putusan yang jelas dan layak," tutup Aris
(zho)