 |
| 60menit.co.id | Kol. Inf. Eppy Gustiawan (Dansektor 22 Citarum Harum) hadir di Sosialisasi Kolam Retensi, Cimahi, Minggu (14/11/2021). |
60MENIT.co.id, Cimahi | Dansektor 22 Citarum harum hadiri kegiatan sosialisasi rencana pemanfaatan kolam retensi secara swakelola dengan konsep alami di wilayah perbatasan kota Cimahi dan Kota Bandung.
Hadir pada kegiatan tersebut, BBWS Citarum, DPU Kota Bandung, Dansektor 21, Dansektor 22, BPPD Kota Cimahi, Bagian Kerjasama Kota Cimahi, Bagian Kerjasama Kota Bandung, Tim Kordinasi Pengelolaan SDA Jawa Barat, Camat Cimahi Utara, Lurah Pasir Kaliki, ketua RW. 12 dan Warga.
Kegiatan tersebut, dalam rangka menindaklanjuti surat dari DPU Kota Bandung, terkait permohonan kerjasama bertempat di Masjid Al - Hidayah Rw. 12 Kelurahan Pasir kaliki, Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi. Minggu (14/11/2021).
Keberhasilan Program Citarum Harum memerlukan sinergitas antara Pemerintah dan masyarakat yang telah disepakati dalam rencana aksi yang mengatur tanggung jawab masing-masing stakeholder.
Kolam Retensi yang dirancang secara alami ini untuk menampung genangan banjir yang biasa menggenangi wilayah Cimahi dan Kota Bandung nantinya bisa diserap oleh kolam retensi, dan bisa dipompa kembali ke sungai setelah normal.
Dansektor 22 Kol. Inf. Eppy Guatiawan mengatakan, pembangunan kolam retensi ini sebagai upaya kerja sama antara pemerintah Kota Cimahi dan Kota Bandung dalam menanggulangi banjir.
"Ini bagian dari upaya kita untuk menanggulangi banjir bukan menghilangkan banjir musiman diwilayah perbatasan Kota Cimahi dan Kota Bandung". Ujar Eppy.
Menurutnya, pembangunan kolam retensi tersebut, untuk memambah kapasitas insfratuktur pengendalian banjir sesuai amanat Presiden Joko Widodo melalui perpres No. 15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.
"Saat ini dilakukan sosialisasi terkait pembangunan Kolam Retensi di perbatasan Kota Cimahi dan Kota Bandung sebagai tambahan tampungan pengendali banjir". Tutur Eppy.
Eppy berharap, dengan di bangunnya kolam retensi dapat menanggulangi masalah banjir.
"Diharapkan dengan pembangunan ini mampu mengurangi dampak banjir". Ujar Eppy.
(M. Warman)