Konservasi Sungai Cipamokolan, Dikawal Oleh Satgas Sektor 22 Sub 09
-->

Advertisement Adsense

Konservasi Sungai Cipamokolan, Dikawal Oleh Satgas Sektor 22 Sub 09

60 MENIT
Minggu, 03 Oktober 2021

60menit.co.id | Pengerukan Sungai Cipamokolan di Wilayah Derwati RW.01 dan 02, Minggu (3/10/2021).


60MENIT.co.id, Bandung | Konservasi Sungai Cipamokolan oleh Satgas Citarum Harum sektor 22 di wilayah sub 09 RW.01 dan RW.02 Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari Kota Bandung, normalisasi menggunakan alat berat Excavator, Minggu (3/10/2021).


Dansub 09 Peltu Ihwan bersama anggota mengawasi pengerjaannya, ia mengatakan pelaksanaan ini menggunakan 2 (dua) buah excavator yaitu excavator hitachi long arm zakis 210 F  ZAKIS excavator cobelco SK 200. 


"Dua buah alat berat ini diharapkan mampu menata Sungai Cipamokolan dengan sistem Normalisasi Sungai, yaitu kita melakukan pengerukan sedimentasi tepian sungai, karena sungai dibuat sempit," kata Ihwan.


Selain menyempitnya lebar Sungai Cipamokolan hingga beberapa meter, Ihwan mengarahkan pengerukan pendalaman sungai, yaitu supaya lumpur yang sudah menyatu dengan limbah kimia dan padat bisa terangkat.



Menurut Ihwan bahwa kejadian di Tahun ke belakang sungai wilayah ini mengeluarkan bau yang tidak sedap jika musim kemarau, jika musim hujan airnya berbusa selain banjir langganan terjadi setiap tahunnya.


"Pengerukan ini salahsatu upaya dari kami Satgas Citarum Harum yang bekerjasama dengan pihak BBWS, dengan tujuan untuk menormalkan kondisi Sungai Cipamokolan supaya tidak berbau dan tidak terjadi banjir di musim hujan," imbuh Ihwan.


Mengembalikan sungai yang bersih dan sehat merupakan tujuan utama dari satgas Citarum Harum, sesuai dengan tujuan dari Perpres yang diemban sebagai dasar dari pergerakan satgas.


Pada pelaksanaannya Satgas Citarum Harum sektor 22 mengutamakan kepentingan masyarakat banyak, maka jika sungai hanya dipergunakan oleh segelintir masyarakat yang mengesampingkan kepentingan umum dengan tidak ragu satgas sektor 22 melakukan penertiban.


"Kami memerjuangkan kepentingan warga banyak, seperti konservasi sungai saat ini hasilnya buat mereka, yaitu supaya sungai tidak membawa bencana lagi. Terlebih jika bisa tempat ini bisa dijadikan ajang sarana wisata yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, contoh dengan wisata kuliner atau bisnis lain yang bisa memercantik kondisi daerah aliran sungai," kata Ihwan 


(Zho).