 |
| 60menit.co.id | Humanis Meraih Warga, Satgas Sektor 22 Sub 13 Pada Pembersihan Sungai, Senin (11/10/2021). |
60MENIT.co.id, Bandung | Bersihkan anak Sungai Citepus, Satgas Sektor 22 Sub 16 berkarya bersama masyarakat dan pasukan Gober Kewilayahan di Rw 10 Kelurahan Kebonlega Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung, Senin (11/10/2021).
Peraihan terhadap masyarakat untuk turut serta dalam kepedulian sungai dan lingkungan, Satgas Sektor 22 telah melakukannya sejak dahulu, hal ini merupakan pengembangan paradigma bagi masyarakat supaya melakukan prilakunya setiap hari bisa menunjang kepada kemajuan lingkungan.
Hal diatas dikatakan oleh Sertu Dhea Dwi Bhakti selaku Dansub 13 di Sektor 22. Ia menambahkan "Konsolidasi adalah hal terbaik untuk meraih nurani masyarakat, dengan merendah dan humanis sebuah ahlak yang harus diterapkan seorang Prajurit," imbuh Dwi.
Pelaksanaam di lapangan, anggota Satgas Sektor 22 lebih ke managerial yaitu eksekutor terpimpin untuk mengarahkan kepada semua personil karya bakti.
Jika diukur dengan pamilier, satgas sektor 22 Citarum Harum lebih medahulukan kepentingan warga banyak, yaitu menindak pelaku kotornya sungai hanya untuk kepentingan pribadi, maka Satgas Sektor 22 sering melakukan penertiban bangunan liar hanya untuk mitigasi bagi warga selain unyuk menyelamatkan Daerah Aliran Sungai.
"Setarap dengan itu kami melakukan patroli sungai, dengan tegas menangkap pelaku pembuang sampah ke sungai jika kedapatan ada, namun patroli sungai juga untuk mengukur skala perkembangan sungai terkini," kata Dwi.
Dengan segala Ideu Brilian, Satgas Sektor 22 melakukan inovasi untuk perkembangan Program Citarum, yaitu menciptakan sungai bersih dan sehat dengan Daerah Aliran Sungai yang kondusif untuk meminimalisir terjadinya bencana.
"Selain membimbing prilaku masyarakat pada penciptaan sungai bersih, kami dari satgas sektor 22 melakukan upaya lain yang mengerucut pada suksesi Citarum Harum," tambah Dwi.
Hal ini diciptakan berbagai program oleh satgas Sektor 22, yaitu melalui penghijauan sebagai normalisasi lahan kritis di Kawasan Bandung Utara, juga meningkatkan pembinaan pada kaum pentahelix sebagai kunci untuk kesuksesan Perpres 15 Tahun 2018.
(zho)