 |
| 60menit.co.id, Kol. Inf. Eppy Gustiawan (Dansektor 22 Citarum Harum) bersama Aparat Pemerintah Meninjau Hasil Penertiban Bangunan Liar di Sempadan Sungai Cidurian Antapani, Jumat (4/06/2021). |
60MENIT.co.id, Bandung | Penertiban Bangunan Liar (Bangli) sempadan Sungai Cidurian di wilayah antapani, ditinjau Dansektor 22 Citarum Harum (Kol. Inf. Eppy Gustiawan), Jumat (4/06/2021).
Menurut Dansektor 22, penertiban bangli di sempadan sungai ini sebagai upaya percepatan pengendalian pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai Cidurian di wilayah antapani.
"Pada penertiban di wilayah antapani warga dan pelaku usaha yang mendirikan bangunan di sempadan Sungai Cidurian sudah 60% yang membongkar secara mandiri," jelas Dansektor 22.
Ditempat yang sama, Camat Antapani (Dra. Rahmawati Mulia, M.Si.,) turut menambahkan, sebelumnya warga tersebut baru diberi surat teguran pertama, sedangakan rencana surat teguran kedua akan diberikan pada tanggal 10 Juni.
"Mudah mudahan surat teguran yang ketiga kalinya warga sudah berhasil pindah," kata Camat Antapani.
Dansektor 22 menyarankan, yang harus tetap diingat peran kita secara bersama sama, berkolaborasi, tidak ada kesan hanya punya Satgas saja.
Hal diatas merupakan jalinan yang kuat sudah terbentuk antara satgas citarum harum sektor 22 bersama aparat pemerintah, untuk mewujudkan program citarum harum menggiring suksesi pemerintah setempat secara bersamaan.
Tindakan ini sudah disadari oleh semua golongan masyarakat, sehingga penertiban berjalan aman tidak ada gesekan di lapangan sesuai yang diharapakan para pihak.
Dansektor 22 sudah koordinasi dengan para instansi pemerintah, sehingga relokasi buat warga terdampak sudah disiapkan administrasinya termasuk kesiapan hunian di rancacili.
"Kami siap membantu warga terdampak dalam pengondisian pasca pembongkaran bangunannya, dan ini sudah disepakati oleh para pihak kedinasan terkait di semua bagian," tambah Eppy.
Para unsur dinas yang terlibat adalah BBWS Citarum, Camat Antapani, DPU, DPKP3, Distaru, Satpol PP, DLHK, Lurah Antapani Kidul dan Lurah Antapani Tengah.
Semua menyatakan kesiapannya pada pengondisian giat tersebut yang mengerucut pada revitalisasi sungai, untuk bergerak bersama sama pada suksesi tujuan yang sama pula, yaitu menciptakan sungai yang bersih, sehat juga indah yang bisa bermanfaat bagi semua lapisan masyatakat.
(zho)