60menit.co.id Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 08 memebersihkan sampah yang tersangkut di Jaring Sungai Cikapundung wilayah Coblong, Senin (7/06/2021). |
60MENIT.co.id, Bandung | Pemeliharaan sungai oleh satgas Citarum Harum sektor 22 sub 08 di Sungai Cikapundung wilayah Kelurahan Lebaksiliwangi Kecamatan Coblong.
Rutinitas pemeliharaan sungai dari gangguan sampah, gulma dan limbah kimia dan domestik setiap hari dilakukan.
Dengan target sungai bersih dan sehat sesuai tujuan program Citarum Harum yang kini tinggal 4 tahun kedepan.
Target ini bisa dicapai bahkan dengan waktu yang kurang, menurut Serma Mikdan Arif Pramono (Dansub 08) jika masyarakat bergandengan dengan pemerintah daerah bisa sejalan, yaitu meningkatakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"PHBS ini mengarahkan pada prilaku masyarakat cinta kebersihan, dengan pola ini kesehatan masyarakat dijamin tidak akan mengalami Stunting," kata Mikdan.
Stunting sebenarnya penyadkit kekurangan gizi, namun bisa terpengaruh oleh bakteri ekoli jika terkonsumsi bisa jadi parasit di dalam tubuh sehingga merusak gizi yang sudah ada.
Pembersihan sungai oleh satgas sektor 22 mencakup penghentian limbah domestik berupa kotoran tinja manusia yang selama ini dibuang langsung kesungai, sehingga bakteri ekoli berkembang biak subur mencemari sungai.
Satgas terus bergerak pada percepatan penanggulangan pencemaran dan kerusakan Daerah Aliran Sungai, mendorong pemerintah daerah menuju program yang sama.
"Selain langsung terjun ke sungai pada pembersihannya, kami melakukan sosialisasi yang bekerja sama dengan aparat pemerintah kewilayahan, supaya bisa mengawal warganya mencintai sungai yang bersih dan sehat," jelas Mikdan.
Hal diatas dilakukan satgas rutin setiap hari dengan cara door to door selain selain sosialisasi yang khusus berupa konprensi oleh Dansektor 22 Citarum Harum dengan skup yang lebih luas lagi.
Yaitu berupa edukasi kepada para pihak dalam perubahan prilaku hidup sehari hari untuk menciptakan lingkungan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat banyak.
"Bukan dinikmati segelintir orang yang sudah mempunyai fasilitas tinggi diatas warga lainnya," tutup Mikdan.
Satgas Citarum Harum ada sebagai penegak keadilan, pemerataan fasilitas hidup lebih mengutamakan masyarakat kecil supaya bisa menikmati alam secara kodratik kehidupan dari bawaanya.
(zho)