 |
| 60menit.co.id | Pertanahan Kolut Ukur Ulang Tanah Hamka, Selasa (16/03). |
60MENIT.co.id, Kendari | Petugas Kantor Pertanahan Kolaka Utara terdiri dari beberapa personil, turun ke Labuandala, Desa Pitulua Lasusua, mengukur ulang (plotting) tanah bersertifikat Hamka untuk pengembalian batas, Selasa sore (16/3). Kedatangan petugas pertanahan ini bertepatan dengan kehadiran tim penyidik Polda Sultra di Labuandala. Juga tampak tim Intel Polda serta dua Anggota Brimob Polda Sultra berseragam lengkap.
Dalam proses ukur ulang di lapangan, Hamka dan istri serta anaknya turun langsung menunjuk batas tanahnya dengan didengar petugas pertanahan. Dengan kondisi pisik tak mampu berjalan, Hamka turun dari rumah panggung dengan disangga anak menantunya, Andi (suami Ningsih), tertatih-tatih. Namun ada yang menarik, saat plotting, putri Hamka, Ningsih sempat mencak-mencak melihat gelagat seorang dari oknum Brimob.
Oknum berinisial "Br" ini, menurut Ningsih, berbisik ke petugas pertanahan dan tidak netral. "Saya minta sama dia supaya netral, jangan bisik-bisik menentukan batas mempengaruhi pegawai BPN yang turun ke lapangan dan tetangga. Nanti kalau saya lihat lagi kayak berpihak saya kasih malu nanti, karena saya lahir disini dia pendatang," ujar Ningsih. Kepada awak media, ia geram dengan tingkahlaku oknum tersebut.
(anto)