Serma Hendra, Satgas Sub 03 Sektor 22 Fokus di Pembersihan dan Pengawasan Sungai Citepus
-->

Advertisement Adsense

Serma Hendra, Satgas Sub 03 Sektor 22 Fokus di Pembersihan dan Pengawasan Sungai Citepus

60 MENIT
Senin, 01 Februari 2021

60menit.co.id | Serma Hendra, Satgas Sub 03 Sektor 22 Fokus di Pembersihan dan Pengawasan Sungai Citepus wilayah Pamoyanan, Senin (1/02/2021).


60MENIT.co.id, Bandung | Sungai Citepus wilayah Rw. 04 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Cicendo, kembali dibersihkan satgas Citarum Harum sektor 22 sub 03 bersama gober kewilayahan, Senin (1/02/2021).


Dipimpin Serma Hendra Dili (Dansub 03-22) yaitu membersihkan rumahan namun di titik ini menurut Hendra, lebih didominasi oleh sedimentasi, sehingga sungai bisa dangkal. 


"Bila dibiarkan sedimentasi ini bisa berpengaruh buruk pada sungai, bahkan semakin lama sakin tebal dan jadi kendala pada aliran sungai," jelas Hendra. 


Satgas Citarum Harum pada wilayah ini mengerjakan sepanjang 100 M, sebagai faktor utama di titik yang harus ditindak dengan reaksi cepat bila diabaikan bisa terjadi penyempitan sungai. 


Satgas citarum harum bergerilya di sepanjang sungai untuk melakukan patroli, sehingga perkembangan sungai bisa terpantau dengan baik.


Namun kendala dilapangan banyak ditemukan utamanya keadaan sungau yang tidak teratur sesuai pada kondisi bangunan penduduk, ada yang menyempit ada pula yang tertutup oleh semak.


Ini terpengaruh oleh pemeliharaan rutin yang tidak tersentuh pengawas sungai, sehingga Kota Bandung sering mengalami banjir jika arus air naik disebabkan huhan deras. 


"Kami melaksanakan patroli sungai dan pengecekan limbah ditiap saluran yang terhubung ke kawasan umum, termasuk rumah warga yang mengeluarkan air kotornya ke sungai," imbuh Hendra. 


Tujuan satgas pada patroli ini adalah menyelia supaya tidak ada yang mengotori sungai baik oleh limbah rumahan ataupun domestik tinja kakus juga limbah industri. 


Disampaikannya pula bahwa satgas melaksanakan komunikasi sosial kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan dengan edukasi mensosialisasikan program  citarum harum.


"Hak ini kami lakukan bersama warga babtaran, yaitu bu titing, bu ida, bu ai dan Pak Tatang, mereka setiap hari sangat sering bersentuhan dengan sungai," tutup Hendra

(zho)