60menit.com | Satgas Sektor 22 Sub 13, masuk gorong gorong membersihkan sampah hindari bahaya banjir wilayah Rw 06 Kelurahan Cibaduyut Kecamatan Bojongloa Kidul, Sabtu (9/01/2021). |
Kebersihan sungai serta saluran lainnya sangat berpengaruh pada bahaya banjir, terutama tumpukan sampah yang menjadi kendala pada penutupan aliran sungai.
Satgas Citarum Harum sektor 22 peka atas beberapa kejadian bencana banjir Kota Bandung beberapa waktu ke belakang, yang mengakibatkan runtuhnya beberapa rumah hingga menuai kerugian dan bencana bagi korbannya.
Sertu Dwi Bakti, Dansub 13 sektor 22 bahwa pembersihan di anak Sungai Citepus merupakan upaya untuk menghindari bahaya banjir diwilayahnya.
"Pembersihan anak Sungai Citepus ini kami mempehatikan semua saluran, walaupun bagian saluran yang diatasnya dibangun cor coran, ditakutkan ada tumpukan sampah sehingga membuat macetnya aliran sungai bila terjadi hujan deras," kata Dwi.
Pelaksanaan karya bakti pembersihan sampah oleh satgas sektor 22, diawali melalui operasi sungai merupakan survay terukur pada skala prioritas menjadi eksekusi karya bakti.
Untuk menghindari terjadinya banjir, satgas citarum mengutamakan yang signifikan sebagai penyebab utama banjir.
"Sudah biasa sampah numpuk di bawah gorong gorong. Akan menjadi sumbatan aliran air bila dibiarkan dan ini penyebab banjir," jelas Dwi.
Tindakan penyelamtan sungai oleh Satgas Citarum Harum bertujuan untuk menambah index kebahagiaan bagi masyarakat.
Untuk meningkatkan optimalisasi penyelamatan sungai dari prilaku masyarakat yang tidak bertanggung jawab, dan survay skala prioritas tindakan kebersihan, Dwi Bhakti melaksanakan patroli ditiap sungai wilayah kecamatan Bojongloa Kidul.
"Pada patroli sungai ini kami pun komsos mengenai Program Citarum Harun di wilayah kecamatan Bojkid," ujarnya.
Pelaksanaan pembersihan anak Sungai Citepus di Rw 06 kelurahan Cibaduyut Satgas Sub 13-22 berhasil dengan panjang kurang lebih 150 meter.