 |
| 60menit.co.id | Satgas Citarum Harum Sektor 22 Sub 11, melakukan karyabakti pengangkatan sampah dan sedimentasi di anak Sungai Cinambo, Kel. Babakan Penghulu, Rabu (20/01/2021) |
60MENIT.co.id, Bandung | Masalah sampah dan sedimentasi sungai, Satgas Citarum Harum sektor 22 terus beroperasi pada pembersihannya, seperti yang dilakukan sub 11 di Anak Sungai Cinambo, Kelurahan Babakan Penghulu, Gesebage Kota Bandung, Rabu (20/01/2021).
Dipimpin oleh Serma Abdulloh Fawzi (Dansub 11-22) satgas terus menyisir sampah dan sedimentasi di anak Sungai Cinambo, dihadiri oleh aparat kewilayahan, Hendra (Kasi Ekbang Bapeng) dengan menurunkan anggota gobernya.
Pada pantauan Dansub 11, Abdulloh mengatakan, sebagai gambaran bahwa masih ada masyarakat yang belum sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Ia mempelajari dari banyaknya sampah yang terambil ketika melakukan karya bakti.
"Sepanjang 100M karyabakti, terangkat sampah serta rumput sebanyak lebih dari 1000 kg, banyaknya sampah terangkat dalam giat pagi ini selain memang sampah yang terbawa arus hujan beberapa hari kebelakang," kata Abdulloh.
Fakta di lapangan bahwa anak Sungai Cinambo ini kondisinya tidak normal, yaitu tertutupi sedimentasi yang ditumbuhi rumput liar, maka wajar daerah gedebage terkenal banjir langganan di setiap masa.
Selain menyadarkan masyarakatnya, perlu juga melakukan normalisasi tiap saluran yang ada, sebagi upaya meminimalisir bencana banjir tahunan gedebage.
Serma Abdulloh Fawzi ketika apel pagi memaparkan ulasan pentingnya realisasi Peraturan Presiden No.15 Th 2018 kepada anggota apel termasuk gober dan aparat kewilayahan.
Dengan tujuan untuk mengaskan kembali tentang perlunya normalisasi tiap sungai dengan kondisi sampah dan limbah lainya bersih tidak mencemari sungai.
Hal ini pun ia lakukan ke pedagang di Pasar Induk Gedebage, "Selesai giat karyabakti kami lanjutkan patroli sungai dan sosialisasi di lingkungan Pasar Gedebage," katanya.
(zho)