 |
| 60menit.co.id | Ibu Dian Nurbaiti bersama Fathir Mulya Rabbani. |
60MENIT.co.id, Karawang | Pandemi virus corona tidak menghalangi semangat juang mahasiswa UPI Purwakarta dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat, dengan menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Berbeda dengan kegiatan KKN sebelumnya yang mana mahasiswa dipilihkan daerah sasaran oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia, pada KKN Tematik edisi ini mahasiswa memilih tempat sasaran sendiri di sekitar tempat tinggalnya.
Pandemi covid-19 memberikan perubahan kebiasaan secara signifikan salah satunya yang terjadi pada dunia pendidikan. Proses pembelajaran baik siswa maupun mahasiswa kini dilaksanakan secara daring atau virtual. Pada jenjang pendidikan sekolah dasar tentu siswa masih sangat membutuhkan bimbingan dan arahan dari guru dan orang tua, berkaitan dengan belangsungnya proses pembelajaran daring. Orang tua dan guru harus bisa bekerja sama, melakukan komunikasi virtual secara intens terkait kendala apa saja yang dialami selama proses pembelajaran daring.
Salah satu program wajib dari KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 (KKN Tematik PPD Covid-19) yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta tahun 2020 yakni mahasiswa melakukan pendampingan terhadap orang tua siswa selama pembelajaran daring.
Program ini sangat diterima dengan baik oleh orang tua siswa. Hal ini terlihat dari respon orang tua pada grup WhatsApp, salah satunya tanggapan dari Ibu Dian Nurbaiti sebagai orang tua siswa dari Fathir Mulya Rabbani, murid kelas 2 SDN II Kutagandok yang berlokasi di Desa Kutagandok, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.
"Beliau sangat merespon baik terkait dengan pendampingan pembelajaran daring yang dilaksanakan oleh salah satu mahasiswa UPI Purwakarta yaitu saudari Febi Fauziah," ucap Febi, saat ditanya oleh tim 60menit.com (/.co.id).
Febi Fauziah merupakan mahasiswa semester 7 pada program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) di Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Purwakarta dan anggota dari tim 8 KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 dengan dosen pembimbing lapangan bapak Syifaul Fuada, S.Pd., M.T.,
"Beliau selalu memberikan arahan dan bimbingan berkaitan dengan program KKN yang dilaksanakan. Kegiatan program pendampingan pembelajaran daring terhadap orang tua siswa ini dilaksanakan sepenuhnya secara daring, sebagaimana intruksi dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Universitas Pendidikan Indonesia," imbuh Febi.
Pendampingan pembelajaran daring terhadap orang tua siswa diharapkan dapat meningkatkan kepekaan orang tua terhadap proses pembelajaran daring yang dilakukan oleh siswa. Sehingga orang tua dapat membimbing dan mengarahkan siswa selama pembelajaran daring berlangsung.
"Kegiatan pendampingan pembelajaran daring terhadap orang tua siswa dimulai pada tanggal 17 November 2020 dan masih berjalan hingga KKN Tematik PPD Covid-19 berakhir yaitu pada tanggal 17 Desember 2020," masih kata Febi.
Kenyataan di lapangan, meskipun ditinjau secara daring memang terlihat bahwa dengan adanya pendampingan yang diberikan oleh mahasiswa kepada orang tua siswa, sangat menunjukkan respon positif dan memberikan feedback yang baik.
"Orang tua menjadi lebih aktif dan responsif di grup WhatsApp membagi keluhan dan hambatan selama pembelajaran daring. Contoh keluhan dan hambatan yang dirasakan adalah siswa merasa jenuh saat pembelajaran daring. Namun, dengan adanya pendampingan dan penguatan dari mahasiswa maka dapat ditemukan solusi untuk menghilangkan kejenuhan siswa selama pembelajaran daring, yakni dengan adanya motivasi dan semangat yang diberikan oleh orang tua (dukungan internal) terhadap siswa dan bantuan media pembelajaran daring yang menarik dan inovatif dari guru serta dibantu oleh mahasiswa.
Dengan demikian, pendampingan pembelajaran daring bersama orang tua sangat efektif dan memberikan pengaruh yang sangat baik terhadap motivasi belajar siswa selama pembelajaran daring.
(Febi Fauziah)