60menit.com, Cianjur - Perilaku tidak senonoh dua pendaki yang berfoto bugil di kawasan Alun-alun Suryakancana Gunung Gede Pangrango dikecam banyak pihak. Tindakannya pun dianggap tidak beretika dan tak menghargai alam.
Niko Rastagil, salah satu pecinta alam dan sukarelawan Gunung Gede Pangrango, mengatakan tindakan dua orang tersebut sekadar mencari sensasi yang dapat merugikan banyak pihak. "Gunung Gede Pangrango itu masih menjadi sorotan, hingga beberapa waktu lalu ditutup karena pendaki yang kurang sadar dalam menjalankan protokol kesehatan.
Tindakan dua orang pria ini dikhawatirkan membuat pendakian ditutup lagi, dan tentunya itu merupakan banyak orang yang memang berencana mendaki setelah dibuka kemarin," ujar Niko saat ditemui di kawasan Jalan KH Abdullah bin Nuh, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020)
Niko mengecam perilaku tak terpuji dari pendaki tersebut. "Sebagai pemandu sekaligus pencinta alam sangat kecewa bahwa ada pendaki begitu, berbuat tidak senonoh dengan alam," ucapnya.
"Jadilah pendaki yang beretika, sopan dan menghargai alam," Niko menambahkan.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Yudi Ferdiana menyesalkan ulah dari dua wisatawan atau pendaki ke Gunung Gede Pangrango tersebut. Menurutnya hal itu bakal berdampak besar dan membuat pariwisata Cianjur tercoreng.
"Cianjur itu kota wisata, dengan banyak destinasi di dalamnya. Namun dicoreng dengan ulah dua pria tersebut. Tentu itu bertentangan dengan etika dan budaya. Kami berharap keduanya diproses, supaya tidak ada kejadian serupa," kata Yudi menegaskan.
(Dtc)