60menit.co.id, Garut - Dampak dari kemarau yang cukup panjang membuat warga Kampung Padaimut Desa Girijaya Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut,kesulitan air bersih untuk kebutuhan MCK ( Mandi,Cuci dan Kakus ).
Warga terpaksa antri mengambil air di sumur umum sehingga mengganggu aktifitas sehari - hari karena harus bergiliran mengambil air untuk kebutuhan sehari - hari.
Prihatin dengan kondisi warga yang harus antri dan berkerumun untuk mengambil air ditengah masa Pandemi,Ikatan Wartawan Online ( IWO ) dan Lasminingrat Grup,bergerak membantu warga yang kesulitan air bersih dengan memberikan bantuan berupa pipa paralon agar air bisa disalurkan ke rumah - rumah warga dan bak penampungan agar tidak terjadi kerumunan dan antrian warga yang hendak mengambil air,hal itu guna mencegah kerumunan massa,wargapun lebih mudah mengambil air untuk kebutuhan MCK sehari - hari.
Ketua Ikatan Wartawan Online Garut yang juga Wakil Ketua Bidang Grafika Kadin Garut,Roby Taufik Akbar menyatakan,Iwo dan Lasminingrat Grup tergerak membantu kesulitan warga mengingat kebutuhan air untuk MCK sangat krusial dan mencegah terjadinya kerumunan massa ditengah massa Pandemi Covid 19.
" Kita merasa perlu untuk membantu kesulitan warga sehingga kami dari IWO Garut dan Lasminingrat Grup memberikan bantuan pipa paralon agar warga lebih mudah mengambil air tidak antri dan tidak berkerumun ," jelasnya
Diapun berharap dengan bantuan ini warga bisa lebih mudah mendapatkan air sehingga keperluan MCK bisa terpenuhi dan aktifitas warga pun tidak terhambat.
Kepala Desa Girijaya Kecamatan Kersamanah,Saprudin,merasa bersyukur dan sangat berterimakasih kepada IWO Garut dan Lasminingrat Grup yang sudah memberikan bantuan pipa paralon untuk warga di Kampung Padaimut Desa Girijaya Kecamatan Kersamanah.
" Kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan IWO Garut dan juga Lasminingrat Grup yang peduli dengan kesulitan warga kami disaat kesulitan air bersih,bantuan pipa paralon tersebut benar - benar sangat membantu meringankan beban masyarakat yang setiap hari antri mengambil air,".
Ditambahkannya,berkat bantuan pipa paralon tersebut kini warga kampung Padaimut tidak perlu antri lagi dan bisa memenuhi kebutuhan air dirumah masing - masing.