60menit.com, Garut - Ribuan buruh pabrik di Garut hari ini melakukan aksi protes atas disahkannya RUU Cipta Kerja. Mereka memblokade jalur utama Garut-Bandung via Leles.
Massa melakukan aksi Rabu (7/10/2020) pagi ini. Mereka melakukan aksi unjuk rasa di depan salah satu pabrik di Jalan Raya Garut-Bandung, Kecamatan Leles.
Seperti pantauan di lapangan, ribuan buruh tersebut turun ke jalan. Mereka mogok bekerja dan melakukan aksi unjuk rasa di sana.
Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) Garut Gungun Gunadi mengatakan mereka tetap menolak RUU Cipta Kerja yang disahkan DPR.
"Tuntutan sudah jelas, menggagalkan Omnubus," ucap Gungun kepada wartawan di lokasi.
Aksi blokade jalan dilakukan sebagai aksi protes mereka terhadap wakil rakyat yang mengesahkan RUU Cipta Kerja. Padahal, di dalamnya, terdapat beberapa poin yang sangat menjadi sorotan akibat dianggap tidak berpihak kepada pegawai.
"Sebagai protes kami semua karyawan Changsin menutup akses jalan provinsi," katanya.
Akibat aksi ini, jalan utama Garut-Bandung via Leles lumpuh. Arus lalu lintas dari Bandung menuju Garut maupun sebaliknya dialihkan menuju jalur Limbangan-Banyuresmi.
Di Lokasi Jalan Utama Bandung - Garut Kasat lantas AKP Asep Nugraha mengatakan arus lalu lintas dari arah bandung menuju garut yang masuk via kadungora di alihkan ke sekitaran wilayah iqro
"Betul ada pengalihan arus dimana yang dari arah bandung menuju garut ataupun sebaliknya di alihkan menuju jalan baru iqro " ucap Asep kepada wartawan di lokasi demo.
Kasat Lantas Polres Garut pun menjelaskan bahwa pengalihan arus juga di lakukan bagi arus kendaraan dari arah garut menuju bandung, pihak Kepolisian Polres Garut tepatnya Satuan Lalu Lintas mengalihkan arus lalin tersebut ke jalan baru tutugan leles Sedangkan dari arah garut di alihkan ke tutugan leles.
Rencananya aksi buruh itu akan dilakukan hingga sore hari. Menurut Asep, meski jalan utama ditutup, tidak terjadi penumpukan kendaraan karena sudah dialihkan melalui jalur alternatif.