60menit.com, Garut - Keberadaan jalan di beberapa lokasi di Kabupaten Garut, kini terlihat dalam kondisi yang rusak parah. Di beberapa lokasi bahkan bagian itu jalan itu bergelombang dan berlubang; terisi air seperti kubangan kerbau. Akibat jalan bergelombang dan berlubang tersebut dirasakan menghambat lancarnya tranfortasi serta kerap kali mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
Dikatakan sorang warga Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Agus Lukman (49), sejauh kondisi kerusakan jalan seperti itu, sama sekali tidak tersentuh oleh dinas terkait. Pihak Pemkab Garut seolah membiarkannya, tak ada perhatian.
“Kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang banyak menelan korban kecelakaan, seperti di jalan Arif Rahman Hakim,” ucap agus lukman. Minggu (27/09/2020).
Ditambahkan dia, tak hanya di wilayah Desa Keresek, namun wilayah Desa Wanakerta tepatnya di Kampung Legok Asri, kondisi yang sama terjadi pada jalan kabupaten.
“Dengan jalan yang kondisinya rusak dan berlubang, banyak para pengguna jalan memakai bahu jalan, sehingga arus tranfortasi terhambat," kata Agus.
Senada dengan Agus, Ketua RW.1 Desa Keresek, Lingga, mengatakan, akibat jalan yang dibiarkan berlubang, belum lama ada pengguna jalan yang mengalami kecelakaan.
"Mereka harus mengalami luka yang cukup parah, hingga harus dilarikan ke Puskesmas,” bebernya
Akibat dibiarkannya jalan itu, lanjut Lingga, warga pun akhirnya berinisiatif mengurug sebagian jalan yang berlubang guna mengurangi kecelakaan.
"Ya, saya minta kepada dinas PUPR Kabupaten Garut segara memperbaiki jalan ini karena berapa waktu lalu ada yang kecelekaaan , dan kepada UPT PUPR Cibatu jangan hanya membersihkan bahu jalan saja; bersihkan juga saluran airnya biar saat musim hujan air itu gak ke jalan," harap dia