H. Rudy Gunawan Bupati Garut |
60menit.com, Garut - Hari ini, Sabtu 19 September 2020 penambahan konfirmasi positif Covid-19 menunjukan rekor tertinggi yakni 21 orang, setelah dalam dua hari terakhir ada penambahan cukup besar yakni 15 dan 16 orang. Total jumlah konfirmasi positif corona di Kabupaten Garut pun mengalami merubahan cukup tajam dari sebelumnya dari 171 menjadi 192 orang.
Dengan perubahan konfirmasi positif Covid-19 yang terus meningkat itu, Bupati Rudy Gunawan menyatakan bahwa Garut masuk pada zona darurat Covid-19. “Saya nyatakan Garut masuk darurat Covid-19, dengan adanya kenaikan jumlah terkonfirmasi positif,” ujarnya, Sabtu (19/9/2020).
Untuk itu, Rudy mengimbau pada seluruh camat dan kepala SKPD untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengambil keputusan. Termasuk terdapat enam kampung yang paling banyak warganya terpapar Covid-19, mulai hari ini dilakukan penutupan jalan akses masuk ke kampung tersebut.
“Semua akses jalan di enam kampung itu di tutup. Semua warganya tidak boleh ada yang melakukan aktifitas ke luar rumah,” ujarnya.
Selama penutupan akses tersebut, lanjut Rudy, Pemerintah Kabupaten Garut akan memberikan bantuan jaminan hidup. “Kita sudah siapkan bantuan jaminan hidup, mulai hari ini kita akan mendistribusikan jaminan hidup,” terang dia.
Rudy juga meminta kepada seluruh camat dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) agar tetap ada di wilayahnya masing-masing, guna memantau aktifitas warga. Iamengaku, kondisi seperti ini dengan terjadinya lonjakan yang sangat signifikan, Garut sudah masuk darurat. Berbagai instansi harus segera mengambil langkah konkret
“Kita akan lakukan isolasi mandiri kampung secara menyeluruh,” tandas Rudy.
Dengan perubahan konfirmasi positif Covid-19 yang terus meningkat itu, Bupati Rudy Gunawan menyatakan bahwa Garut masuk pada zona darurat Covid-19. “Saya nyatakan Garut masuk darurat Covid-19, dengan adanya kenaikan jumlah terkonfirmasi positif,” ujarnya, Sabtu (19/9/2020).
Untuk itu, Rudy mengimbau pada seluruh camat dan kepala SKPD untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengambil keputusan. Termasuk terdapat enam kampung yang paling banyak warganya terpapar Covid-19, mulai hari ini dilakukan penutupan jalan akses masuk ke kampung tersebut.
“Semua akses jalan di enam kampung itu di tutup. Semua warganya tidak boleh ada yang melakukan aktifitas ke luar rumah,” ujarnya.
Selama penutupan akses tersebut, lanjut Rudy, Pemerintah Kabupaten Garut akan memberikan bantuan jaminan hidup. “Kita sudah siapkan bantuan jaminan hidup, mulai hari ini kita akan mendistribusikan jaminan hidup,” terang dia.
Rudy juga meminta kepada seluruh camat dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) agar tetap ada di wilayahnya masing-masing, guna memantau aktifitas warga. Iamengaku, kondisi seperti ini dengan terjadinya lonjakan yang sangat signifikan, Garut sudah masuk darurat. Berbagai instansi harus segera mengambil langkah konkret
“Kita akan lakukan isolasi mandiri kampung secara menyeluruh,” tandas Rudy.