Bupati Garut buka Giat Simulasi dan Tanggap Bencana BPBD Garut
-->

Advertisement Adsense

Bupati Garut buka Giat Simulasi dan Tanggap Bencana BPBD Garut

Wak Puji
Jumat, 18 September 2020


60menit.com, Garut - Dalam rangka tanggap bencana di wilayah kabupaten Garut. Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) adakan giat simulasi dan gladi kesiapan tanggap bencana dengan dipimpin langsung oleh Bupati Garut, di area camping ground Cibeureum Samarang Garut. Kamis (17/09/2020).

Dalam kesempatan tersebut. Turut hadir Drs. H Hendra. S (Kasatpol PP) beserta Anggota, Ade H (Kadinsos) beserta jajaran dan Tagana, H Yayat (Ketua Orari) beserta jajaran,  Neneng M ( Camat Samarang), Saepul H (Camat Pasirwangi), Doni R (Camat Taarogong kidul), Sugian (Kapolsek Samarang) beserta jajaran, Saprudin ( Babibsa), Heri K.S ( Babinmas), Karaim (Kepala Ds. kamojang KSDA Garut) beserta jajaran, Ade H. (Kadis Dinsos) beserta jajaran, PMI, Luna (PUPR), Polsek Samarang, Perhutani KPH, kang Aang ( Penggagas situ cibeureum)


"Garut merupakan salah satu kabupaten yang rawan bencana, dimana hampir seluruh jenis bencana terdapat di Kabupaten. Garut. Maka dari itu, BPBD perlu melakukan upaya-upaya pencegahan, seperti mitigasi dan pembentukan relawan.” kata Bupati Garut H. Rudy Ginawan .Kamis (17/9/2020).

Bencana bisa datang kapan saja dan dimana saja. Maka dari itu, Bupati Garut H Rudy Gunawan menegaskan, BPBD harus selalu siaga. Disamping itu dalam penanggulangan bencana yang perlu dilakukan oleh dinas terkait atau relawan.


"BPBD bertindak sebagai leader. Oleh karena itu dari mulai pucuk Pimpinan sampai dengan JFU harus selalu siap dan siaga, pelatihan dan mitigasi menjadi modal penting dalam pencegahan kebencanaan bila, terjadi bencana, tanggap darurat dan pasca pemulihan bencana harus cepat.”tegasnya.

Ditempat yang sama,Kalak BPBD Kabupaten Garut, Firman Karyadin mengungkapkan, Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka kesiapan tanggap bencana baik, dari segi SDM maupun sarana prasarananya.

"Kegiatan simulasi dan Gladi Kesiapsiagaan bencana ini diikuti oleh seluruh pegawai BPBD, dan juga perwakilan dari relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Desa Tangguh Bencana.” jelasnya.