60menit.com, Jakarta - Iwan Saputra, yang juga mantan ASN Tasikmalaya terjawab sudah. Tujuannya mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten Tasikmalaya mendapatkan angin segar setalah DPP Partai Golkar memberikan Surat Keputusan (SK) pengusungan Iwan Saputra-Iip Miftahul Paoz sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, yang diusung partai berlambang beringin.
Penyerahan SK Calon Bupati dan Wakil Bupati di berikan di DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Rabu (5/8/2020). SK tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung langsung kepada Iwan Saputra.
Hadir dalam penyerahan SK pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I, MQ. Iswara.
Dalam sambutannya Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengucapkan selamat kepada Iwan dan Iip yang mendapatkan SK pencalonan dari Partai Golkar pada Pilkada Tasikmalaya tahun 2020.
“DPP Partai Golkar telah resmi mengeluarkan SK untuk Cabup Iwan Saputra dan Cawabup Iip Miftahul Paoz,” ujar Ahmad.
Namun Ketua Komisi II DPR RI itu menetapkan syarat kalau sudah mendapatkan SK DPP Golkar. Yakni Iwan dan Iip harus menang di Pilkada Serentak 2020 Tasikmalaya.
Sementara itu, Iwan Saputra mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang telah mendoakannya.
Sehingga dirinya dipercaya oleh DPP Golkar untuk maju di Pilkada Serentak 2020 sebagai kandidat calon Bupati Tasikmalaya.
“Kami haturkan terimakasih kepada para ulama, pinisepuh Pimpinan Pondok Pesantren dan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya atas doa dan dorongannya,” kata Iwan.
Tidak hanya itu, Iwan Saputra pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartato.
Telah memberikan kepercayaan kepada dirinya sebagai kandidat Cabup Tasikmalaya berpasangan dengan Iip Miftahul Paoz.
“Kami ucapkan terima kasih pula kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Bapak Airlangga Hartato atas amanah dan kepercayaan kepada kami, sekali lagi kami haturkan terima kasih,” tegasnya.
Iwan mengaku, sejak pertama berproses di Partai Golkar dan mengambil keputusan untuk mundur dari birokrasi, sangat yakin kalau Partai Golkar akan mengeluarkan SK pencalonan. "Saya sejak awal memiliki keyakinan yang sangat besar, Partai Golkar akan menjatuhkan pilihan pada saya. Ini ikhtiar seluruh partai Golkar sehingga SK bisa diberikan," pungkasnya.