60menit.com, Garut - Penyelenggaraan MUSDA Golkar Kabupaten Garut ke X mendapatkan sorotan setelah tersebarnya rencana anggaran belanja panitia yang mencantumkan Pemuda Pancasila dan Ormas FKPPI sebagai bantuan keamanan pada kegiatan tersebut.
Wakil Ketua DPD AMPI Kabupaten Garut, Ryan Multama Ranu Putra, S.H. menyayangkan, adanya keterlibatan kedua ormas tersebut dalam bagian keamanan, dimana menurut wakil ketua DPD AMPI yang juga merupakan sekretaris cabang SAPMA Pemuda Pancasila Kabupaten Garut, Pemuda Pancasila dan FKPPI sebagai sebuah Ormas besar di kabupaten ini seharusnya di tempatkan sebagai tamu yang patut di hormati, bukan malah menjadi bagian keamanan yang pada teknisnya nanti sebetulnya bisa memanfaatkan AMPG selaku sebuah bagian yang tak terpisahkan dengan partai Golkar.
"Idealnya AMPG justru bisa dimaksimalkan untuk pengamanan kegiatan musda ini, dan Pemuda Pancasila bersama FKPPI bisa ditempatkan sebagai tamu kehormatan partai Golkar," ucapnya, Rabu (19/8/2020).
Dikatakannya, saya perlu tau dasar pertimbangan keputusan ini di ambil oleh panitia, kalau dasarnya politis, saya kira janganlah terlalu extreem seperti ini, kita kan juga punya banyak organisasi sayap juga organisasi lain yang punya ikatan organisasi dengan partai Golkar, tolong keputusan ini di tinjau ulang, nantinya partai Golkar akan mendapatkan preseden buruk kalau gini caranya.
"Mungkin ini juga menjadi catatan bagi pengurus Golkar kedepan untuk lebih memperhatikan organisasi sayap atau orsamendi yang menjadi bagian dari partai Golkar, kaderisasinya harus menjadi perhatian partai Golkar kedepan, karena sudah tentu saluran politiknya kan partai Golkar, jdi kalau gini ceritanya wajar partai Golkar tidak berkembang, unsur - unsur di dalamnya saja tidak mendapat perhatian," pungkasnya.