60menit.com, Garut - Sebanyak 100 orang yang berprofesi wartawan lokal asal Garut Jawa Barat, memperoleh bantuan bantuan ketahanan pangan bagi pekerja atau buruh terdampak corona (COVID-19) yang disalurkan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat melalui Kadin Kabupaten Garut. Seratusan wartawan yang tergabung dalam sejumlah organisasi kewartawanan, mengaku selama COVID-19 belum tersentuh bantuan.
Deni, ketua Himpunan Insan Penulis dan Wartawan Indonesia (HIPWI) Kabupaten Garut mengaku, bantuan tersebut pertama kali diperoleh. Selama ini wartawan yang juga terjun dalam peliputan COVID-19 di Kabupaten Garut, tak tersentuh bantuan pemerintah.
" Mungkin selama ini kami dianggap tak berhak mendapat bantuan COVID-19, tetapi ketika kembali ke rumah kami juga sebagai warga masyarakat biasa yang juga terdampak boleh dong mendapat bantuan, " Ujarnya, Selasa 11 Agustus 2020.
Hal yang sama disampaikan Robi Taufik Akbar, Ketua PD Ikatan Wartawan Online Kabupaten Garut, bahwa wartawan selama ini terabaikan pemerintah. Kiprah jurnalis dimasa pandemi cukup aktif dalam pemberitaan, resiko tertukar termasuk sangat rentan sehingga cukup layak mendapat bantuan.
" Baru kali ini kami mendapat bantuan secara khusus, anggota kamipun mengaku senang mendapat bantuan, " ungkapnya.
Sementara itu Ketua Kadin Kabupaten Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat mengatakan bahwa, penyerahan bantuan ketahanan pangan kali ini merupakan bantuan bagi masyarakat yang terdampak dan belum mendapatkan bantuan selama pandemi COVID-19. Sejauh ini sekitar 10 ribu paket sudah disalurkan bagi warga terdampak COVID-19.
" Jadi yang saat ini kami salurkan, khusus bagi warga yang belum tersentuh bantuan, " ucapnya.
Wartawan menurut Yudi yang juga termasuk pekerja media, salah satu yang terdampak COVID-19. Sehingga pihaknya menilai wartawan pun layak mendapat bantuan.
" Kami kira wartawan juga sebagai pekerja yang terdampak COVID-19, juga perlu mendapat bantuan, " kata Yudi.